TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si., didampingi Asisten Bidang Ekonomi, Eka Nurmeini, S.E., M.Pd., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Drs. Hendri Donal, S.H., M.H., serta Kabag Pemerintahan dan Kasubbag Perekonomian, menerima audiensi dari perwakilan Gallery Investasi Syariah (GIS) Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UINFAS) di Ruang Kerja Bupati pada Kamis, 18 Juli 2024.
Audiensi ini dihadiri oleh ketua GIS, Abi, yang menyampaikan tujuan utama kunjungan mereka adalah untuk mendapatkan izin dan dukungan dalam mengadakan sosialisasi mengenai investasi saham kepada masyarakat Bengkulu Tengah. Program sosialisasi ini direncanakan untuk mencakup pemahaman tentang reksadana, pasar modal, dan saham. GIS akan berperan sebagai pendamping dalam kegiatan ini, sementara materi akan disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pj Bupati Heriyandi Roni menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan pentingnya sosialisasi tersebut dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat Bengkulu Tengah. Beliau berharap program ini tidak hanya fokus pada pemahaman investasi saham saja, tetapi juga mencakup edukasi tentang berbagai permasalahan keuangan digital yang sedang marak. "Permasalahan seperti judi online, arisan online, dan investasi bodong merupakan ancaman nyata yang tidak hanya mengincar masyarakat umum, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan," tegas Pj Bupati.
Lebih lanjut, Pj Bupati menekankan bahwa sosialisasi ini harus memberikan pemahaman mendalam tentang cara menghindari dan mengatasi ancaman-ancaman keuangan digital tersebut. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih waspada dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri dari berbagai bentuk penipuan dan risiko investasi.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, menurut Pj Bupati, siap bersinergi dan mendukung penuh pelaksanaan program sosialisasi yang diinisiasi oleh GIS UINFAS. "Kami berharap, melalui kerjasama ini, kita dapat membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik di kalangan masyarakat mengenai investasi yang aman dan berbagai ancaman keuangan digital," ujar beliau.
Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi, Eka Nurmeini, menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan GIS UINFAS ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. "Dengan adanya edukasi yang komprehensif, masyarakat diharapkan tidak hanya memahami cara berinvestasi dengan baik, tetapi juga mampu mengidentifikasi dan menghindari praktik-praktik investasi yang merugikan," jelas Eka.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan literasi keuangan dan perlindungan terhadap ancaman keuangan digital di Bengkulu Tengah. Diharapkan, program sosialisasi yang akan digelar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh masyarakat.
Pewarta : Rizon
Editimh : Adi Saputra