Skip to main content

Evakuasi Dua Truk Lohan yang Masuk Jurang di Liku Sembilan Dimulai

Evakuasi Dua Truk Lohan yang Masuk Jurang di Liku Sembilan Dimulai.Senin(3/2)(Rizon - teropongpublik.co.id)

TEROPONGPUBLIK.CO.ID   <<<>>>  Dua truk lohan yang mengalami kecelakaan dan terperosok ke jurang sedalam 30 meter di Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang, tepatnya di kilometer 45, Liku Sembilan, Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, mulai dievakuasi pada Sabtu (1/2/2025).

Proses evakuasi melibatkan penggunaan crane mengingat kedalaman jurang dan ukuran truk yang besar. Operasi ini dimulai pukul 09.00 WIB, dengan sistem buka tutup arus lalu lintas karena crane yang digunakan memakan sebagian badan jalan. Akibatnya, antrean kendaraan mengular hingga 200 meter, dengan pengaturan lalu lintas dilakukan oleh personel Satlantas Polres Bengkulu Tengah.

Kronologi Kecelakaan

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi, melalui Kanit Gakkum Satlantas, Ipda Hariyono, menjelaskan bahwa kecelakaan diduga disebabkan oleh rem blong pada salah satu truk lohan.

"Truk lohan bernomor polisi B 9055 UYT yang dikemudikan Candra Irawan (29) sedang mengangkut batu bara dari Kabupaten Kepahiang menuju Kota Bengkulu. Saat tiba di lokasi kejadian, truk ini mengalami rem blong dan melebar ke kanan saat menikung," ujar Ipda Hariyono di lokasi kejadian.

Di saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, melaju truk lohan bernomor polisi BD 8312 AW yang dikemudikan oleh Sono (40), yang dalam keadaan kosong tanpa muatan. Truk bermuatan batu bara yang dikendarai Candra tidak dapat dikendalikan dan menabrak bagian kanan truk yang dikendarai Sono.

Benturan keras menyebabkan truk milik Sono terdorong ke dalam jurang, diikuti oleh truk yang dikendarai Candra. Akibat kecelakaan ini, Candra mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke RSUD Bengkulu Tengah untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, Sono selamat tanpa mengalami luka berarti.

Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini.

Kesaksian Sopir Truk

Sono, sopir truk asal Kabupaten Bengkulu Utara, menceritakan detik-detik kejadian yang menegangkan. Ia mengaku sedang dalam perjalanan dari Kota Bengkulu menuju Provinsi Jambi untuk mengambil batu bara. Saat mencapai kilometer 45, truk yang dikendarainya tiba-tiba ditabrak dari samping kanan oleh truk bermuatan batu bara yang dikemudikan Candra.

"Truk itu melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak kendaraan saya. Saya melihatnya datang, tetapi tidak sempat menghindar," ungkapnya.

Akibat tabrakan tersebut, truk yang dikemudikan Sono kehilangan kendali dan langsung jatuh ke jurang dengan kondisi terguling beberapa kali. "Saat mobil terguling, saya hanya bisa pasrah, tidak tahu akan jatuh sampai sejauh mana," tambahnya.

Truk akhirnya berhenti setelah tersangkut di beberapa pohon. Sono berhasil keluar melalui kaca depan yang pecah dan sempat terduduk di tanah karena syok sebelum warga sekitar datang memberikan pertolongan.

Sementara itu, Candra yang tidak sadarkan diri di dalam truknya berhasil dievakuasi oleh warga setempat. "Sopir yang menabrak saya diselamatkan warga karena tidak bisa keluar sendiri," kata Sono.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut, termasuk kondisi kendaraan sebelum insiden terjadi. Proses evakuasi kedua truk diperkirakan memakan waktu cukup lama mengingat kondisi medan yang sulit.

Pewarta : Rizon

Editing : Adi Saputra