TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<>>> Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto, menghadiri Festival Budaya Bengkulu yang digelar di Lapangan SMK Negeri 3 Seluma, Senin (20/10/2025). Kegiatan ini menjadi ajang pelestarian dan promosi kekayaan budaya daerah, sekaligus memperkuat identitas lokal masyarakat Bumi Serasan Seijoan.
Acara tersebut turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menjaga serta mengembangkan warisan budaya Bengkulu, khususnya di Kabupaten Seluma.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Provinsi Bengkulu, Iskandar Mulia Siregar, selaku ketua panitia pelaksana, menegaskan pentingnya pencatatan dan perlindungan terhadap kebudayaan daerah. Menurutnya, banyak potensi budaya di Kabupaten Seluma yang belum terdokumentasikan secara resmi. Pencatatan itu, kata dia, merupakan langkah awal untuk memberikan perlindungan hukum dan pengakuan terhadap keberadaan warisan budaya daerah.
“Pelestarian budaya tidak hanya berhenti pada kegiatan festival. Yang lebih penting adalah bagaimana kita mendokumentasikan dan mendaftarkan kebudayaan lokal agar diakui sebagai warisan budaya takbenda,” ujar Iskandar.
Wakil Bupati Seluma, Gustianto, dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya festival tersebut. Ia mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu, salah satu budaya khas Seluma, yakni Sekujang, telah tampil di acara kebudayaan di kawasan Kota Tua Jakarta. Penampilan itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat luas, sehingga menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas budaya Seluma.
“Ada permintaan dari masyarakat agar Sekujang didaftarkan hak patennya sebagai budaya asli Kabupaten Seluma. Ini merupakan bentuk kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap warisan leluhur kita,” kata Gustianto.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Seluma akan terus mendorong agar kebudayaan lokal tidak hanya dikenal di tingkat regional, tetapi juga nasional. Dengan demikian, generasi muda dapat mengenal dan mencintai budayanya sendiri di tengah gempuran budaya luar yang begitu kuat.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti festival budaya ini sejalan dengan visi Gubernur Bengkulu, yaitu “Membantu Rakyat”. Menurutnya, program tersebut menitikberatkan pada kegiatan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat, termasuk di bidang kebudayaan.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Seluma dapat segera mendaftarkan kebudayaan takbenda seperti Sekujang ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Langkah ini penting agar budaya tersebut diakui secara resmi sebagai kekayaan budaya asli Kabupaten Seluma,” ujar Khairil.
Festival Budaya Bengkulu di Seluma ini menampilkan beragam kesenian tradisional, tarian daerah, serta pameran hasil karya siswa. Antusiasme peserta dan masyarakat menunjukkan bahwa semangat melestarikan budaya lokal masih sangat kuat. Pemerintah daerah berharap, kegiatan serupa terus digelar setiap tahun untuk menjaga kelangsungan tradisi dan memperkuat jati diri masyarakat Bengkulu.
Pewarta : Iksanuddin
Editing ; Adi Saputra