Skip to main content

Hampir Sebulan Tenggelam, Tulang Belulang Bocah SD Akhirnya Ditemukan di Sungai Muara Bangkahulu

Hampir Sebulan Tenggelam, Tulang Belulang Bocah SD Akhirnya Ditemukan di Sungai Muara Bangkahulu

TEROPONGPUBLIK.CO.ID   <<<>>> Setelah hampir sebulan hilang akibat tenggelam di aliran Sungai Muara Bangkahulu, jasad M. Fadli (10), seorang siswa sekolah dasar, akhirnya ditemukan dalam kondisi tinggal tulang belulang.

Sejak dinyatakan tenggelam, pencarian intensif dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Dit Polairud, Lanal, BPBD Kota Bengkulu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Sosial Kota Bengkulu. Namun, hingga berminggu-minggu kemudian, pencarian tersebut belum membuahkan hasil.

Hingga akhirnya, keluarga korban mendapat petunjuk tak terduga dari seorang teman leluhur korban. Informasi ini disampaikan langsung oleh kakek M. Fadli, Andi Gunawan, kepada Media Center Kominfo Kota Bengkulu.

Menurut Andi, teman dari puyang (leluhur) Fadli dikenal sebagai orang pintar yang mengaku menerima petunjuk secara supranatural mengenai lokasi jenazah korban. “Temannya memberi tahu bahwa jenazah cucu kami masih berada di dalam air, tidak jauh dari tempat awal dia mandi dan tenggelam,” ungkap Andi.

Berdasarkan informasi tersebut, keluarga pun melakukan pencarian mandiri. Sekitar 30 meter dari lokasi Fadli terakhir terlihat, salah satu kerabat korban yang juga disebut datuk, bernama Mulyadi, menemukan bagian tulang ekor manusia. Tak lama berselang, bagian tubuh lainnya seperti tulang lengan dan beberapa bagian tulang lainnya juga ditemukan.

Meski pihak luar menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan forensik guna memastikan identitas tulang tersebut, pihak keluarga menolak dan mengaku telah yakin sepenuhnya bahwa itu adalah jasad M. Fadli.

“Kami sekeluarga sudah sangat yakin itu tulang cucu kami. Ciri-cirinya kami kenal, dan letaknya pun sesuai dengan lokasi terakhir dia tenggelam. Maka dari itu kami putuskan untuk langsung memakamkannya,” jelas Andi.

Pemakaman dilakukan pada Jumat sore di kawasan Tanggul Merpati II, Kelurahan Rawa Makmur. Keputusan ini diambil sebagai bentuk ikhlas dan penghormatan terakhir dari keluarga kepada almarhum.

Kisah pencarian ini menjadi duka mendalam sekaligus kelegaan bagi keluarga yang selama hampir satu bulan menunggu kabar kepastian tentang nasib sang anak. Meskipun dalam kondisi mengenaskan, setidaknya mereka kini bisa memberikan tempat peristirahatan terakhir yang layak bagi Fadli.

Pewarta : Amg

Esiting : Adi Saputra