TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Sosialisasi tentang pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk mendorong penciptaan rumah layak huni bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu telah dilangsungkan di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Bengkulu pada hari Senin (1/7).
Nandar Munadi, Asisten III Pemerintah Provinsi Bengkulu, menekankan pentingnya dukungan dari para ASN Pemprov untuk merealisasikan program rumah layak huni melalui Tapera. Dia menyatakan bahwa Badan Pengelola Tapera akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai jadwal pelaksanaan program ini, dengan tujuan agar ASN dapat yakin bahwa investasi mereka dalam Tapera akan menghasilkan rumah yang layak huni atau dapat digunakan untuk renovasi rumah.
Menurut Nandar, kepemilikan rumah yang layak huni adalah hak yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sejalan dengan Program Perumahan Layak Huni yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016. Undang-undang tersebut menegaskan komitmen pemerintah untuk menyediakan dana murah jangka panjang melalui Tapera guna mendukung biaya perumahan yang layak.
Nandar juga mengungkapkan bahwa potensi pembiayaan Tapera di Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini mencapai 25,5% dengan partisipasi sebanyak 10.011 orang peserta hingga tahun 2024.
Feri Kurniawan, Asisten Vice Presiden Pembiayaan Tapera, menambahkan bahwa syarat utama bagi ASN yang ingin mengakses program rumah layak huni ini adalah belum pernah mengambil kredit rumah dan telah memiliki kepesertaan dalam Tapera selama minimal 12 bulan.
Program Tapera diharapkan dapat memberikan solusi bagi ASN yang ingin memiliki rumah tanpa beban utang berlebihan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran ASN terhadap manfaat dan syarat-syarat program Tapera semakin meningkat, sehingga lebih banyak ASN dapat memanfaatkan program ini untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui kepemilikan rumah yang layak huni.
Pewarta : Herdianson
Editing : Adi Saputra
