LEBONG.TEROPONGPUBLIK.CO.ID>><< “Bunga Desa” begitu nama program yang dicanangkan Bupati Lebong semenjak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu. Program Bunga Desa tersebut merupakan singkatan dari “Bupati Ngantor di Desa” dengan tujuan Bupati bisa langsung melihat dan berkomunikasi dengan masyarakat desa.
Sejumlah Kepala Desa pun ikut berkomentar terkait program tersebut, salah satunya Kepala Desa Tabeak Blau II Kecamatan Tubei, Fahrozi. Ia mengatakan bahwa program tersebut merupakan suatu penghormatan bagi masyarakat.
“Yang jelasnya bagi kami di desa, kalau saya secara pribadi merupakan suatu penghormatan, pak Bupati itu sendiri bisa langsung turun tangan ke Desa kami. Dari program itu nanti bisa langsung terwujud terkait keluhan keluhan masyarakat yang tidak tercapai. Jadi yang jelasnya tetap mendukung program Bupati ini terlebih bersifat positif,” ujar Fahrozi saat diwawancarai via Telpon Seluler, Rabu (2/2/2022).
Diterangkan Fahrozi, untuk Desa Tabeak Blau II sendiri Bupati belum mendapat giliran untuk berkantor dan berkunjung ke desa tersebut. Walaupun begitu, Fahrozi beserta masyarakat Desa Tabeak Blau II tetap akan mendukung program Bunga Desa.
“Untuk Desa Tabeak Blau II sendiri Bupati belum berkunjung dan berkantor di Desa kami, mungkin belum mendapat giliran,” terang Fahrozi.
Selanjutnya, Fahrozi juga berharap bahwa ke depannya ada sub sub program lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat. Seperti dari Kementerian.
“Jadi dari program Bunga Desa tersebut kemungkinan juga ada sub sub program lainnya atau program program dari Kementerian dan Instansi Instansi terkait yang bermanfaat demi mewujudkan Kabupaten Lebong yang Bahagia dan Sejahtera,” harap Fahrozi.
