TEROPONGPUBLIK.CO.ID >><< Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan pihak kontraktor telah mencapai kesepakatan penting untuk melanjutkan Proyek Program Strategis Nasional (PSN) Jalan Trans Enggano. Proyek ini sebelumnya mengalami hambatan signifikan dalam pembangunannya karena masalah material, terutama terkait dengan kesulitan bersandarnya tongkang di Pelabuhan Malakoni, Pulau Enggano.
Menurut Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, setelah serangkaian pembahasan bersama pihak kontraktor, didukung oleh Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan pemangku kepentingan lain seperti Kementerian Perhubungan dan KSOP Pulau Baai, pembangunan PSN Jalan Trans Enggano sepanjang 32 km akan dilanjutkan setelah perayaan Idulfitri tahun ini.
"Komitmen kami bersama Kejaksaan Tinggi, Kepolisian Daerah, dan penyedia jasa adalah untuk memastikan kelancaran sandar kapal, dengan jaminan dari penyedia jasa untuk memperbaiki jika terjadi kerusakan," ungkap Gubernur Rohidin setelah rapat pembahasan masalah sandar tongkang pengangkut material proyek PSN di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Rabu (03/04).
Terkait dengan jadwal pembangunan kembali PSN Trans Enggano, yang meliputi pembangunan 7 jembatan dan 2 pelabuhan, Gubernur Rohidin menegaskan bahwa material akan segera masuk ke lokasi proyek. "Hari ini kita tandatangani berita acara, besok material sudah bisa dimasukkan," tambahnya.
Sementara itu, Kajati Bengkulu, Rina Vitawati, menegaskan bahwa Kejaksaan Tinggi bersama Kepolisian Daerah Bengkulu siap mendukung kelancaran pembangunan PSN Trans Enggano. "Setiap hambatan harus diselesaikan melalui mediasi bersama untuk mencari solusi. Kekhawatiran terhadap kerusakan dermaga juga telah disepakati oleh pihak vendor," jelasnya.
Kesepakatan ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Pulau Enggano untuk mendapatkan akses transportasi yang lebih baik, serta mendorong pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan komitmen dari semua pihak terkait, diharapkan pembangunan PSN Jalan Trans Enggano dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang signifikan di masa depan.
Pewarata : Gunawan
Editing : Adi Saputra
