Skip to main content

Manajemen PO. Sriwijaya : 17 Penumpang Berangkat dari Kota Bengkulu, 10 dari Bengkulu Utara

KOTA BENGKULU

KOTA.BENGKULU.TEROPONGPUBLIK.COM >><< Musibah kecelakaan yang dialami penumpang Bus Sriwijaya Bengkulu – Palembang di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan mayoritas penumpang adalah yang berangkat dari Bengkulu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tim Media Center Kota Bengkulu dari manajemen Bus Sriwijaya di Loket Bus yang berlokasi di Sentiong, 17 penumpang yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut naik dari Kota Bengkulu.

“17 penumpang naik dari Kota Bengkulu, 10 penumpang naik dari Bengkulu Utara, beberapa penumpang lainnya naik di jalan,” ujar Rita manajemen PO. Sriwijaya Exspress ketika diwawancarai di Loket Sriwijaya Bengkulu, Selasa (24/12/2019).

Disampaikannya pula, pihaknya telah mengirim tim ke Rumah Sakit tempat korban dievakuasi. “Kami juga sudah berkomunikasi ke pihak Jasa Raharja di Bengkulu dan Pagar Alam,” ujar Rita.

Rita juga mengungkapkan, hingga Selasa siang, sudah 6 keluarga korban yang mendatangi manajemen Bus Sriwijaya di Sentiong. “tinggal 3 lagi yang belum datang ke loket ini untuk mengecek status penumpang,” ujarnya.

Untuk diketahui, Bus Sriwijaya dengan nomor polisi BD 7032 AU itu berangkat dari arah Bengkulu ke Palembang sejak pukul 14.00 WIB, Senin (23/12/2019). Ketika melewati tikungan Lematang Indah di KM 9, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak dinding pembatas. Diduga akibat rem bus blong. Bus itu membawa penumpang 37 orang, hingga siang ini 26 orang dinyatakan meninggal akibat kecelakaan tersebut. Atas musibah ini pun Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengirim ambulans ambulans Pemkot Bengkulu untuk membantu proses evakuasi korban di Pagar Alam.