Skip to main content

Rohidin Lantik Ridwan Jadi Komisaris Utama Independen Bank Bengkulu

Rohidin Lantik Ridwan Jadi Komisaris Utama Independen Bank Bengkulu

BENGKULU, Teropongpublik.Com - Gubernur Bengkulu DR. H. Rohidin Mersyah, secara resmi melantik sekaligus pengambilan sumpah jabatan kepada Dr. Ridwan Nurazi, SE, M. Si, sebagai Komisaris Utama Independen Bank Bengkulu PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu, yang disaksikan jajaran Pemegang Saham, Direksi Bank Bengkulu, dan tamu undangan, Senin siang (01 April 2019).

Dalam sambutannya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik. Ada beberapa poin singkat, yakni PT Bank Bengkulu memiliki potensi besar dalam market shere yang mendominan di masyarakat dan kepercayaan. Kedua dalam mewujudkan market shere maka fungsi pengawasan harus berjalan dan sehat dengan membangun sistem. 

"Sistem harus berjalan maksimal sehingga market shere bisa optimal. Integritas tinggi tapi sistem tidak mendukung maka itu tidak akan maksimal. Makanya fungsi komisaris ada ditangan dewan komisaris untuk dapat membesarkan Bank Bengkulu. Ingat persaingan perbankan sangat ketat sehingga kinerja Bank Bengkulu harus didongkrak." ujarnya.

Efesiensi harus diterjemahkan dan harus dilakukan dari semua lini. Kedua, peningkatan produktivitas kinjer agar potensi pasar bisa digarap. Reward dan punishment agar terciptanya persaingan bisa sehat. 

"Apalagi persiapan Bank Bengkulu akan berubah baju menjadi Bank Syariah sehingga harus menjadi perhatian serius dar jajaran komisaris. Agar persiapan menjadi Bank Syariah bisa berjalan sesuai harapan. Kita juga ingin melihat loncatan besar Bank Bengkulu tahun 2020," jelasnya.

Ridwan sebagai Komisaris Bank Bengkulu siap melaksanakan pesan yang disampaikan Gubernur Bengkulu, diantaranya menjadikan Bank Bengkulu yang efesien dan produktif serta berkinerja. Sebagai industri jasa maka kinerja perbankan Bank Bengkulu harus dilalakukan secara profesional. Watchdog sebagai pengawas harus berkoordinasi dengan OJK dan pemegang saham. Tantangan memperbaiki coorporate culture sebagaimana tertuang dalam fit and propertes beberapa waktu lalu oleh OJK maka dia siap mempelajari dalam kurun waktu 3 -4 bulan.

"Jadi saya mohon dukungan dan siap membawa Bank Bengkulu menjadi Bank besar di Bengkulu," ungkapnya dalam sesi wawancara dengan awak media.(**/Adv)