Skip to main content

Sosialisasi Program 1 Tahun Prasekolah di Bengkulu Tengah: Siapkan Generasi Emas Sejak Dini

Sosialisasi Program 1 Tahun Prasekolah di Bengkulu Tengah: Siapkan Generasi Emas Sejak Dini

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>     Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menggelar kegiatan Sosialisasi Program 1 Tahun Prasekolah yang dipusatkan di Aula Balai Sindu Kecamatan Talang Empat, Senin (15/9/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dikbud Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si., dan dihadiri jajaran pejabat, para Bunda PAUD kecamatan dan desa, serta kepala sekolah PAUD se-Kabupaten Bengkulu Tengah.

Program satu tahun prasekolah ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan usia dini sebelum memasuki jenjang sekolah dasar. Harapannya, anak-anak memiliki kesiapan baik secara akademik maupun mental sehingga dapat mengikuti proses pembelajaran dengan lebih optimal.

Kepala Dikbud Bengkulu Tengah, Tomi Marisi, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah investasi jangka panjang yang sangat penting. “Membangun generasi emas tidak bisa instan. Pendidikan sejak dini menjadi fondasi utama agar anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui program prasekolah ini, pemerintah bersama lembaga PAUD dan masyarakat akan bergandengan tangan memberikan layanan terbaik,” ujarnya.

Tomi menambahkan, pemerintah daerah juga menyiapkan pelatihan khusus bagi guru-guru PAUD untuk meningkatkan kompetensi mereka. Selain itu, orang tua didorong agar aktif mendampingi anak, baik di rumah maupun di sekolah. “Kami ingin memastikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Program wajib belajar 13 tahun yang kita dorong ini dimulai dari prasekolah sebagai langkah awal,” lanjutnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Bengkulu Tengah, Dr. Susilo Damarini Rachmat, S.Km., M.PH., dalam pemaparannya menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung pendidikan anak usia dini. Ia menjelaskan bahwa prasekolah bukan hanya sekadar tambahan waktu belajar, melainkan sebuah langkah fundamental untuk menanamkan dasar-dasar keterampilan hidup.

“Wajib belajar 13 tahun yang kita gaungkan dimulai dari tahap prasekolah. Inilah jenjang awal untuk mencetak anak-anak yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. Kami berharap seluruh stakeholder, baik pemerintah, guru, maupun masyarakat, dapat bersinergi dalam mengimplementasikan program ini. Satu tahun prasekolah akan menjadi pijakan penting dalam membentuk masa depan anak-anak kita,” jelas Susilo.

Acara sosialisasi semakin lengkap dengan hadirnya narasumber dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu. Mereka memberikan materi mengenai standar mutu pendidikan anak usia dini, metode pembelajaran yang efektif, serta strategi pelibatan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Kegiatan *Gerakan Ayo ke PAUD* ini juga menjadi momentum untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar lebih peduli terhadap pentingnya pendidikan usia dini. Dengan adanya program satu tahun prasekolah, diharapkan tidak ada lagi anak di Bengkulu Tengah yang tertinggal dalam memperoleh layanan pendidikan dasar.

Menutup kegiatan, Susilo Damarini kembali menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan semua pihak. “Mari bersama-sama kita jadikan satu tahun prasekolah sebagai pintu gerbang lahirnya generasi emas Bengkulu Tengah, yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki karakter kuat,” pungkasnya.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan, sekaligus memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensinya sejak usia dini.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra