TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menghadiri acara Tabligh Musibah malam pertama atas meninggalnya Almarhum Dian Ariandi Bin Chairullah Saibuna pada Minggu malam (2/11/2025). Acara yang berlangsung di Japan Mandiri 7, RT 10, RW 04, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu tersebut dihadiri keluarga besar almarhum, tokoh masyarakat, serta jajaran Pemerintah Kota Bengkulu.
Dalam kesempatan penuh duka itu, Wali Kota Dedy menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum. Ia mengatakan, kehadirannya bukan hanya sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai bentuk empati dan kebersamaan Pemkot Bengkulu terhadap warganya yang tengah berduka.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bengkulu, saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara kita, almarhum Dian Ariandi. Semoga beliau berpulang dalam keadaan husnul khatimah, seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya, dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Dedy dengan nada haru.
Selain memberikan dukungan moral, Pemkot Bengkulu juga memberikan dukungan administratif kepada keluarga yang ditinggalkan. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Dedy menyerahkan dokumen kependudukan “4 in 1”, yang mencakup Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Kematian, dan dokumen Taspen. Program ini merupakan inovasi pelayanan cepat tanggap Pemerintah Kota Bengkulu untuk membantu masyarakat dalam mengurus dokumen penting pascakehilangan anggota keluarga.
“Program ini kami hadirkan agar masyarakat yang sedang berduka tidak perlu repot datang ke kantor dinas. Semua dokumen akan langsung kami serahkan sebagai bentuk pelayanan yang humanis dan peduli,” tambah Dedy.
Kehadiran orang nomor satu di Kota Bengkulu tersebut disambut hangat oleh keluarga almarhum dan warga sekitar. Mereka mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Pemkot Bengkulu yang selalu hadir dalam berbagai situasi, baik suka maupun duka.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bengkulu, Kabag Kesra Pemkot Bengkulu Harry Iswahyudi, Camat Gading Cempaka, serta Lurah Sidomulyo. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa jajaran pemerintah terus memperkuat ikatan sosial dengan masyarakat di tingkat akar rumput.
Acara Tabligh Musibah malam pertama tersebut diisi dengan doa bersama dan tausiah agama, yang mengingatkan jamaah tentang pentingnya keikhlasan dan doa bagi orang yang telah meninggal dunia. Suasana khidmat menyelimuti malam itu, diiringi lantunan ayat suci Al-Qur’an dan doa yang dipanjatkan untuk almarhum.
Dengan kegiatan seperti ini, Pemerintah Kota Bengkulu berharap hubungan antara pemerintah dan masyarakat semakin erat. Bagi Dedy Wahyudi, kepedulian terhadap warga yang berduka adalah bentuk nyata dari konsep Kota Bengkulu Bahagia dan Religius, di mana nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong menjadi landasan utama dalam melayani masyarakat.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra
