TEROPONGPUBLIK.CO.ID<<>> Suasana keharuan dan kegembiraan menyelimuti halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, ketika Jaksa Agung ST Burhanuddin secara resmi membuka acara pelepasan Mudik Bareng Jaksa Agung 2024. Acara ini, yang digagas oleh Kejaksaan Republik Indonesia, Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA), dengan dukungan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, mengangkat tradisi mudik sebagai momen yang lebih dari sekadar perjalanan fisik.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung Burhanuddin menekankan pentingnya merenungi makna sebenarnya dari tradisi mudik. Lebaran bukan sekadar merayakan akhir dari ibadah puasa, melainkan juga sebagai momen untuk menyebarkan keberkahan, memaafkan, dan memperbaiki diri secara spiritual. "Mudik bukan hanya hilir mudik, bukan pula ajang pamer kekayaan. Ia adalah wujud dari kesederhanaan, keikhlasan, dan kesabaran," ujar Jaksa Agung.
Dalam menjalankan kegiatan ini, Jaksa Agung mengimbau seluruh peserta untuk memperhatikan keselamatan, baik dari segi kendaraan maupun kesehatan pribadi. "Keselamatan adalah yang utama, karena di rumah telah menanti keluarga yang mencintai," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Hermon Dekristo, selaku Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan Mudik Bareng Jaksa Agung 2024 melibatkan para pegawai, pramubakti, dan masyarakat umum tanpa dipungut biaya. Total 14 bus akan mengangkut para pemudik menuju tujuan akhir yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan kendaraan pribadi selama musim mudik, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan," jelas Hermon Dekristo.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh Jaksa Agung, tetapi juga Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, serta sejumlah pejabat Eselon I dan II. Keberangkatan para pemudik ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Jaksa Agung Burhanuddin dan para pejabat, diiringi oleh 14 rombongan bus yang berangkat pada pukul 10.00 WIB.
Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan semata, tetapi juga mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat serta keluarga besar Adhyaksa. Semoga, dengan semangat kebersamaan dan keselamatan yang dijaga, perjalanan menuju kampung halaman dapat dilakukan dengan lancar dan tanpa halangan apapun.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan semacam ini sebagai bagian dari upaya bersama dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama saat momen penting seperti mudik lebaran.
Dengan demikian, Mudik Bareng Jaksa Agung 2024 tidak hanya menjadi sebuah perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang sarat makna, keselamatan, dan kebersamaan bagi seluruh peserta. Semoga tradisi ini terus terjaga dan memberikan manfaat yang nyata bagi bangsa dan negara.
Pewarta : Ameng
Editing: Adi Saputra