TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, melalui Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah, mengadakan Rapat Pimpinan (Rapim) Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) semester I Tahun Anggaran (TA) 2024. Kegiatan ini berlangsung pada Senin pagi (31/07/2024) di Aula Puncak Hotel Tahura.
Tujuan dari rapat ini adalah untuk menciptakan sistem evaluasi dan penyerapan anggaran yang terstruktur dan sistematis. Rapat ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si. Hadir pula Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., para asisten dan staf ahli bupati, kepala OPD, camat, serta kepala bagian di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan bahwa pada tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten telah berhasil menyerap sekitar 96% anggaran, dengan sisa sekitar 4%. Pada semester I tahun ini, Bengkulu Tengah baru menyerap sekitar 40,99%, sementara rata-rata penyerapan APBD tingkat kabupaten/kota secara nasional adalah 33,70%. "Capaian serapan anggaran kita saat ini berada di atas rata-rata nasional, dan saya ingin menyampaikan secara khusus 10 OPD yang nilai serapannya berada di atas rata-rata nasional," ujar Dr. Heriyandi Roni.
Berikut adalah 10 OPD dengan penyerapan realisasi anggaran tertinggi di Kabupaten Bengkulu Tengah:
- Kecamatan Pagar Jati dan Kecamatan Talang Empat: 48,43%
- Dinas Pariwisata: 48,44%
- Kecamatan Semidang Lagan: 48,76%
- Badan Keuangan Daerah: 49,1%
- Kecamatan Merigi Kelindang: 50,89%
- Dinas Perhubungan: 51,7%
- Kecamatan Bang Haji: 52,22%
- Kecamatan Karang Tinggi: 67,65%
- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik: 68,66%
- Bagian Organisasi: 68,82%
Pj Bupati menambahkan bahwa penting untuk menyebutkan OPD dengan penyerapan tertinggi agar rapat TEPRA tidak hanya menjadi ajang penyampaian informasi serapan anggaran, tetapi juga menjadi parameter atau tolak ukur untuk melihat OPD dengan kecepatan penyerapan anggaran yang tinggi. "Manfaat dari penyerapan anggaran yang cepat adalah dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menekan harga barang di tengah masyarakat. Oleh karena itu, serapan anggaran ini harus diutamakan agar tereksekusi dengan baik. Intinya, kita harus cerdas dan cermat dalam membuat perencanaan kegiatan, menggunakan anggaran dengan baik, serta menyusun kegiatan sesuai dengan pedoman yang sudah diberikan PMK," jelas Dr. Heriyandi Roni.
Pewarta : Rizon
Editing : Adi Saputra