TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>
Pemerintah Kabupaten Seluma terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Sebagai wujud komitmen tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Seluma, H. Hendarsyah, S.I.P., M.T., menghadiri kegiatan Pemutakhiran Data Kepesertaan PBPU/BP Pemda sekaligus Pembahasan Rencana Kerja Tahun 2026 yang digelar di Ruang Rapat BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Selasa (4/11/2025).Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemkab Seluma, di antaranya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabag Hukum, Kabag Tata Pemerintahan, serta Kabid Anggaran dan Kabid Perbendaharaan BKD Seluma.
Pertemuan ini menjadi forum penting dalam upaya memperbarui data kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan peserta yang didaftarkan pemerintah daerah (BP Pemda) di BPJS Kesehatan. Pemutakhiran data menjadi langkah krusial untuk memastikan seluruh warga Seluma terdaftar dan aktif sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dalam kesempatan itu, Hendarsyah menegaskan pentingnya koordinasi lintas perangkat daerah dalam mendukung terwujudnya Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta di Kabupaten Seluma pada tahun 2026. “Pemutakhiran data kepesertaan BPJS ini bukan hanya sekadar administrasi, tetapi bentuk nyata tanggung jawab pemerintah daerah dalam memastikan tidak ada warga yang tertinggal dari jaminan kesehatan nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, salah satu fokus utama Pemkab Seluma ke depan adalah menjamin bahwa seluruh lapisan masyarakat—baik pekerja formal, informal, maupun kelompok rentan mendapatkan perlindungan kesehatan yang memadai. Dengan data yang akurat dan terintegrasi, Pemkab dapat lebih mudah merumuskan kebijakan dan anggaran yang tepat sasaran untuk sektor kesehatan.
Selain membahas pemutakhiran data, rapat juga menyoroti penyusunan Rencana Kerja Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2026 bagi penduduk Kabupaten Seluma. Dalam pembahasan tersebut, para peserta rapat mengidentifikasi berbagai kendala yang selama ini dihadapi, seperti data ganda, peserta nonaktif, hingga tantangan dalam menjangkau masyarakat di wilayah terpencil.
BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu turut memberikan paparan mengenai kondisi terkini kepesertaan JKN di wilayah Seluma serta langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan pemerintah daerah agar target UHC bisa tercapai. Salah satu poin penting adalah peningkatan sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS dalam melakukan validasi data berbasis NIK melalui Dinas Dukcapil.
Dengan adanya pembaruan data dan perencanaan matang untuk tahun 2026, diharapkan seluruh penduduk Kabupaten Seluma akan tercakup dalam program JKN dan memperoleh akses layanan kesehatan yang adil serta berkualitas.
“Tujuan akhirnya adalah masyarakat Seluma sehat, produktif, dan terlindungi oleh sistem jaminan kesehatan nasional. Ini bukan sekadar target angka, melainkan bentuk nyata kesejahteraan sosial yang ingin kita wujudkan bersama,” tutup Hendarsyah.
Langkah strategis ini menjadi bagian penting dalam mendorong terwujudnya *Universal Health Coverage* di Provinsi Bengkulu, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah daerah terhadap pelayanan publik di bidang kesehatan.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra
