TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Pemerintah Kota Pagar Alam merespons positif Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Sebagai bentuk implementasi instruksi tersebut, Pemkot Pagar Alam akan membentuk sedikitnya 35 Koperasi Kelurahan Merah Putih guna memperkuat perekonomian masyarakat hingga ke tingkat akar rumput.
Program ini menjadi langkah strategis dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat melalui penguatan koperasi di wilayah kelurahan. Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya koperasi sebagai alat untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat, sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan dan pemberdayaan desa/kelurahan.
Selain berperan dalam peningkatan ekonomi lokal, pembentukan koperasi ini juga menjadi bagian dari strategi besar nasional dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan, yang merupakan manifestasi dari Asta Cita kedua. Di sisi lain, inisiatif ini juga sejalan dengan Asta Cita keenam yang menitikberatkan pada pembangunan dari desa untuk menciptakan pemerataan ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan, Hermansyah Qodho, dalam kegiatan sosialisasi percepatan pembentukan koperasi yang berlangsung di ruang rapat Besemah I Sekretariat Daerah Kota Pagar Alam, Jumat (2/5/2025). Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya memahami syarat dan ketentuan sebagaimana telah diatur dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Pagar Alam, Hj. Bertha, menyampaikan dukungan penuh Pemkot terhadap program ini. Menurutnya, pembentukan koperasi di setiap kelurahan dapat menjadi solusi untuk menekan angka kemiskinan, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan efisiensi pelayanan ekonomi masyarakat.
“Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Pagar Alam, saya menyambut baik inisiatif ini. Kami akan mendorong kelurahan-kelurahan untuk segera melakukan Musyawarah Kelurahan (Muskel) sebagai langkah awal pembentukan koperasi. Harapannya, koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Wakil Wali Kota.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Kota Pagar Alam, serta menjadi percontohan dalam implementasi program strategis nasional di tingkat daerah.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra
