MALANG.TEROPONGPUBLIK.CO.ID>><< Persatuaan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu,terus ambil andil dalam event Pekan Olaraga Wartawan Nasional (PORWARNAS) Namun tak perna membawah buah tangan untuk Provinsi Bengkulu sendiri.Berbeda dengan Porwanas Ke XIII Tahu ini,yang diselenggara PWI Provinsi Jawa timur (MALANG).PWI Provinsi Bengkulu Meraih medali Perak Dicabor Atlet Lari 5.000 Meter.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu sendiri mengikuti 6 cabor antaralain, Biliar,Tenis meja.Bulu tangis, Catur, futsal dan atlletik yang di selenggara pada tanggal 20 -27 Nopember 2022.Di Kota Malang.Jawa Timur.
Ket:Poto Bersama di Hotel Ubud.PWI BENGKULU Dan PWI Sumut.
Beberapa hari perlombaan yang diselenggarakan di kota Malang, PWI Provinsi Bengkulu belum juga mendapatkan satupun medali,dan harapan satu satunya tertumpuh di cabang Dicabor Atlet lari sendiri Siwo PWI Provinsi Bengkulu sendiri menurunkan Dua atlit,dicabang 3.000 m dan 5.000 M.Untuk lari 5.000 M,Alpinda Nopra yang berasal dari Wartawan Radar Mukomuko.sedangkan untuk 3.000 m,ada feri Arianto dari wartawan Antara Mukomuko.
Alpinda Nopra pemuda asal mukomu akhirnya berasil menyumbangalkan 1 medali untuk provinsi Bengkulu sendiri,dilapangan Universitas Malang.Jumat.25/11/2022.Medali perak yang disumbangkan menjadi suatu kebanggaan bagi PWI Provinsi Bengkulu,dari hasil tersebut PWI Provinsi Bengkulu langsung naik ke urutan 16 dari 31 provinsi,pada awalnya Provinsi Bengkulu diurutan juru kunci.Namun sebaliknya seandainya Alpin bisa menyumbangkan medali emas ,PWI Provinsi Bengkulu sendiri akan menduduki 10 besar dalam ajak PORWANAS Ke-XII ini.
Memang diasil akhirnya Pasca tanding pun penuh protes. Atlet Papua diprotes. Indikasinya pernah ikut Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Di dalam aturan umum panitia nasional tertera jelas. Selain memiliki kartu PWI dan UKW, atlet belum pernah mengikuti Kejurnas.
Dewan hakim membahasnya sangat alot. Semua data pendukung dan administrasi sudah disampaikan. Dari pagi pasca tanding. Sore hari baru ada keputusan.
Bengkulu legowo dengan keputusan hakim. Medali emas tetap untuk Papua. Demi rasa persatuan dan kebangsaan. Bukankah olahraga bukan sekadar mengejar medali. Menjaga kesatuan, solidaritas dan persaudaraan itu lebih penting. Medali perak untuk Bengkulu pun dikalungkan panitia Papua.
Setidaknya Bengkulu sudah menorehkan sejarah medali dan rasa persatuan. Kado untuk HUT Provinsi Bengkulu ke-54 dari tim PWI Bengkulu.
Penulis>Abas Toni. Editor>Adi Saputra