Skip to main content

Saat Jurnalis Butuh Libur: Melipir ke Pantai Demi Waras

Saat Jurnalis Butuh Libur: Melipir ke Pantai Demi Waras

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>> Bayangkan jika semua wartawan memutuskan untuk cuti bersamaan saat long weekend tiba. Tidak ada berita, tidak ada laporan langsung, dan dunia seakan berhenti berputar. Tentu hal ini terdengar mustahil, namun pernahkah terpikirkan bahwa di balik derasnya arus informasi, ada para jurnalis yang nyaris tak pernah benar-benar libur?

Profesi wartawan dikenal sebagai salah satu profesi dengan tingkat kesibukan tinggi dan jam kerja tak menentu. Kapan pun berita terjadi, di situlah seorang wartawan harus siap hadir. Bahkan saat libur nasional, peristiwa penting tetap bisa terjadi, dan publik tentu membutuhkan informasi aktual.

Namun di tengah padatnya rutinitas dan tekanan pekerjaan, ada momen langka di mana para wartawan bisa rehat sejenak. Seperti yang dilakukan oleh sekelompok wartawan lokal di Bengkulu, termasuk Iwan, seorang jurnalis senior yang telah lebih dari 15 tahun berkecimpung di dunia media.

“Kami sebagai jurnalis tentu bisa merasa jenuh juga. Setiap hari kami menulis dan terus menulis. Maka dari itu, ketika ada waktu senggang, kami manfaatkan untuk refreshing bersama,” ujar Iwan saat ditemui di salah satu warung kopi dekat Pantai Panjang, Bengkulu.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar liburan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat solidaritas antarjurnalis yang selama ini hanya bertemu di lapangan atau ruang redaksi. Beberapa di antaranya memilih destinasi yang jauh dari keramaian kota, seperti pantai-pantai tersembunyi di pinggiran Bengkulu yang masih alami dan sejuk.

“Kawasan seperti Pantai Tapak Paderi atau Teluk Sepang sering jadi tempat pelarian kami. Di sana kami bisa menikmati udara laut, membakar ikan, dan bercengkerama tanpa harus membicarakan deadline,” tambahnya sambil tersenyum.

Meski demikian, Iwan menegaskan bahwa istirahat mereka bersifat fleksibel. "Kalau ada breaking news, ya kami tetap siaga. Tapi kalau memang hari tenang, ya saatnya kami bernapas," jelasnya.

Fenomena ini menunjukkan bahwa di balik layar sebuah berita, ada manusia yang juga butuh jeda. Meski tak pernah sepenuhnya bebas dari kewajiban, para wartawan tetap berusaha menjaga keseimbangan antara profesionalitas dan kesehatan mental.

Jadi, jika suatu saat kamu merasa tak menemukan berita segar saat liburan, ingatlah bahwa para wartawan pun butuh rehat sejenak. Karena pada akhirnya, informasi yang kamu nikmati setiap hari adalah hasil dari kerja keras mereka yang jarang terlihat.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra