Skip to main content

Tinjau Vaksinasi Ibu Hamil, Gubernur Rohidin Ingin Pastikan Berjalan Aman dan Lancar

PROVINSI BENGKULU

PROVINSI BENGKULU.TEROPONGPUBLIK.CO.ID>><<Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, pada Suatu  (28/8) pagi meninjau kegiatan Vaksinasi COVID-19 pada Ibu Hamil, di RS Gading Medika Bengkulu.

Vaksinasi untuk ibu-ibu hamil ini merupakan pertama kali dilakukan yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Wilayah Bengkulu.

Peninjauan ini dilakukan Gubernur Rohidin untuk memastikan vaksinasi bagi ibu-ibu hamil tersebut berjalan aman dan lancar, sehingga masyarakat tidak ragu dan takut untuk dilakukan vaksin khususnya ibu-ibu hamil.

"Diharapkan dengan kegiatan vaksin ibu hamil ini masyarakat tidak khawatir dan cemas serta ketakutan berlebihan, Insyaallah semua berjalan aman, hanya lagi dipastikan kondisi badan ibu hamil sehat dan nanti dilakukan observasi," tutur Gubernur Rohidin, saat peninjauan vaksinasi ibu hamil.

Hari ini, kata Gubernur, ditargetkan 200 ibu hamil telah dapat suntikan vaksin jenis Sinovac.

"Setelah ini dapat dilakukan secara menyeluruh di seluruh wilayah Bengkulu," ujar Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin meminta vaksinasi ibu hamil ini dapat diikuti juga seluruh kabupaten/kota serta tidak menutup kemungkinan di tempat praktek dokter atau bidan.

Di sisi lain, Ketua POGI Wilayah Bengkulu dr. Demsi mengatakan, ada stok sebanyak  6700 vial vaksin yang  ditargetkan sampai Oktober nanti.

Untuk  ibu hamil ini diberikan vaksin jenis Sinovac yang dilakukan  sebanyak dua tahap.

"Selama ini ibu hamil tidak diberikan vaksin dan saat ini kita sudah mendapatkan rekomendasi," sebut dr. Demsi.

Selain itu, ujarnya, vaksinasi ini bertujuan untuk menepis keraguan  masyarakat, bahwa ibu hamil tidak boleh divaksin. Setelah kita mendapatkan rekomendasi, justru ibu hamil itu salah satu sasaran kita, karena ibu hamil itu kondisinya lemah, sehingga perlu diberikan vaksinasi.

"Untuk sementara hanya vaksin jenis Sinovac saja dan yang direkomendasikan untuk ibu hamil yaitu kehamilan usia 13 hingga 35 minggu," jelasnya.