Skip to main content

Wali Kota Bengkulu Galakkan Program “Sapo Suruh” untuk Hijaukan Lingkungan Warga

Wali Kota Bengkulu Galakkan Program “Sapo Suruh” untuk Hijaukan Lingkungan Warga

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>   Pemerintah Kota Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan Sapo Suruh (Satu Pohon Satu Rumah) yang digelar di RT 37, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, pada Jumat (24/10/2025). Program ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing, dengan melibatkan masyarakat setempat secara aktif.

Dalam kegiatan tersebut, Dedy Wahyudi menyampaikan bahwa Sapo Suruh merupakan bagian dari upaya nyata Pemerintah Kota Bengkulu dalam mendukung gerakan penghijauan berkelanjutan. Ia menegaskan, program ini sejalan dengan Gerakan Menanam Buah (Genambah) yang telah lebih dulu diterapkan di berbagai instansi pemerintah, sekolah, dan lingkungan perkantoran.

“Kita ingin agar setiap rumah di Bengkulu memiliki minimal satu pohon buah. Selain memberikan manfaat ekonomi dari hasil buahnya, ini juga akan menciptakan lingkungan yang lebih asri, sejuk, dan sehat,” ujar Dedy Wahyudi dalam sambutannya.

Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penghijauan perlu terus ditumbuhkan. Dengan menanam pohon buah di pekarangan rumah masing-masing, masyarakat tidak hanya berkontribusi terhadap penghijauan kota, tetapi juga turut membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak pemanasan global.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bengkulu Ronny PL Tobing menambahkan, program Sapo Suruh merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial, melainkan menjadi kebiasaan baru bagi warga Bengkulu.

“Kalau setiap rumah punya satu pohon saja, bisa dibayangkan betapa hijaunya Kota Bengkulu ke depan. Program ini sederhana tapi dampaknya besar. Kita ingin menjadikan menanam sebagai gaya hidup masyarakat,” tutur Ronny.

Dalam kesempatan itu, Dedy dan Ronny bersama jajaran pemerintah serta warga turut melakukan penanaman simbolis beberapa bibit pohon buah, seperti mangga, jambu, dan rambutan. Warga pun tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, dengan membawa bibit masing-masing untuk ditanam di halaman rumah mereka.

Ketua RT 37 Sidomulyo, Slamet Riyadi, menyampaikan apresiasinya atas program yang digagas pemerintah kota. Ia mengatakan, program ini sangat positif karena memberikan manfaat langsung kepada warga. Selain menambah keindahan lingkungan, tanaman buah juga bisa menjadi sumber pangan dan tambahan pendapatan keluarga.

“Kami sangat mendukung program ini. Warga di sini siap menanam dan merawat pohon yang diberikan. Semoga ke depan lingkungan kita semakin hijau dan nyaman,” ujar Slamet.

Program Sapo Suruh ini rencananya akan terus digencarkan di seluruh kelurahan di Kota Bengkulu secara bertahap. Pemerintah Kota menargetkan ribuan rumah warga akan memiliki pohon buah dalam dua tahun ke depan.

Dedy Wahyudi juga mengingatkan pentingnya menjaga tanaman setelah ditanam. “Menanam itu langkah awal, yang lebih penting adalah merawatnya. Pohon-pohon ini nanti akan menjadi warisan lingkungan bagi anak cucu kita,” tutupnya.

Dengan gerakan sederhana namun berdampak besar ini, Pemerintah Kota Bengkulu berharap dapat menciptakan kota yang lebih hijau, sehat, dan berdaya guna — sejalan dengan visi Bengkulu sebagai kota religius dan bahagia.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra