TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Kota Bengkulu kini memiliki destinasi wisata baru yang menjadi primadona warga—Balai Kota Merah Putih di Kelurahan Pekan Sabtu. Kawasan ini dulunya hanyalah halaman biasa yang kini disulap menjadi taman cantik, lengkap dengan rumput sintetis, spot swafoto, dan tempat bermain anak.
Balai Kota Merah Putih setiap harinya dipadati pengunjung, terutama pada pagi dan sore hari. Tak hanya warga dari berbagai kecamatan di Kota Bengkulu, namun juga masyarakat dari kabupaten tetangga turut menikmati keindahan taman yang terletak di kompleks perkantoran Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu ini.
Daya tarik utama taman ini adalah hamparan rumput sintetis seluas 2.562,23 meter persegi. Transformasi taman ini dimulai sejak 21 November 2024 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, melalui Bidang Cipta Karya. Sejak saat itu, wajah halaman Balai Kota mengalami perubahan signifikan menjadi ruang terbuka hijau yang nyaman dan ramah keluarga.
Pemerintah Kota Bengkulu juga menambahkan ornamen tulisan besar “Balai Kota Merah Putih” di area taman. Tulisan ini menjadi ikon baru dan favorit pengunjung untuk berfoto. Keindahan taman makin menonjol saat malam hari, ketika huruf-huruf tersebut menyala dengan cahaya lampu warna-warni yang mempercantik suasana. Tidak sedikit pengunjung yang mengabadikan momen bersama keluarga atau teman dengan latar tulisan tersebut dan gedung megah Balai Kota di belakangnya.
Kehadiran taman ini tidak hanya memperindah kawasan Balai Kota, tetapi juga menjadi bentuk promosi dan penguatan identitas Kota Bengkulu sebagai "Kota Merah Putih". Julukan ini berkaitan erat dengan sejarah daerah, di mana Fatmawati—istri Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno—merupakan putri daerah Bengkulu yang menjahit bendera pusaka Merah Putih.
Wali Kota Bengkulu melalui jajarannya mengajak masyarakat untuk turut menjaga keindahan dan kebersihan kawasan tersebut. Pemerintah berharap Balai Kota Merah Putih tidak hanya menjadi tempat rekreasi sementara, tetapi dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.
“Kami mengimbau seluruh pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas yang ada. Mari kita rawat bersama taman ini sebagai aset bersama Kota Bengkulu,” ujar salah satu perwakilan Dinas PUPR Kota Bengkulu.
Pengunjung diminta untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan tidak meninggalkan sampah di atas rumput sintetis maupun area sekitar taman. Pemerintah Kota Bengkulu juga tengah mengkaji penambahan fasilitas penunjang lainnya seperti tempat duduk, area UMKM, dan pencahayaan tambahan agar taman semakin nyaman dan aman dikunjungi malam hari.
Dengan segala pembaruan dan semangat membangun ruang publik yang asri, Balai Kota Merah Putih kini menjadi wajah baru kebanggaan Kota Bengkulu. Masyarakat pun menyambut baik keberadaan taman ini sebagai tempat rekreasi, edukasi, dan juga simbol sejarah daerah.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra
