Skip to main content

Dekopin Audiensi, Gubernur Janji Fasilitas dan Lahan Produktif

Dekopin Audiensi, Gubernur Janji Fasilitas dan Lahan Produktif

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>   Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menerima audiensi Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Provinsi Bengkulu di Hotel Mercure, Ahad (5/10). Pertemuan tersebut menjadi ruang diskusi strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan gerakan koperasi dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Ketua Dekopin Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, menyampaikan bahwa audiensi ini dilakukan dalam rangka memperkuat kolaborasi kelembagaan dengan Pemprov Bengkulu, sekaligus melaporkan rencana pengukuhan kepengurusan Dekopin yang akan digelar dalam waktu dekat.

“Dekopin Bengkulu ingin berperan aktif dalam membangun ekonomi masyarakat melalui penguatan koperasi. Karena itu, kami berharap sinergi dengan pemerintah semakin kokoh,” ujar Suimi.

Selain menyampaikan agenda organisasi, ia juga menyoroti pentingnya dukungan fasilitas kelembagaan. Menurutnya, keberadaan kantor yang representatif sangat dibutuhkan agar aktivitas Dekopin lebih terarah dan terkoordinasi dengan baik. “Kami berharap pemerintah dapat membantu penyediaan kantor, sehingga kerja-kerja kelembagaan Dekopin berjalan lebih optimal,” tambahnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu siap mendukung penuh gerakan koperasi. Ia menekankan, koperasi merupakan salah satu instrumen penting dalam program prioritas nasional yang saat ini digalakkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Koperasi adalah program prioritas Presiden Prabowo untuk mewujudkan kemandirian desa. Bahkan, Presiden sudah meluncurkan Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan. Artinya, koperasi memang diposisikan sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan,” jelas Helmi.

Gubernur juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan koperasi dengan kebijakan konkret. Salah satunya, Pemprov Bengkulu menyiapkan lahan seluas satu hektare di setiap desa yang bisa dimanfaatkan masyarakat melalui koperasi untuk kegiatan produktif.

“Dengan adanya lahan ini, koperasi bisa bergerak dalam berbagai sektor, baik pertanian, perkebunan, maupun usaha kreatif lainnya. Tujuannya jelas, agar desa semakin mandiri dan masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi secara langsung,” tegasnya.

Terkait permintaan fasilitas kantor bagi Dekopin, Helmi menegaskan pemerintah akan memberikan dukungan. Ia bahkan membuka opsi penggunaan gedung pemerintah yang saat ini belum difungsikan.

“Pilih saja gedung pemerintah yang kosong, nanti kita serahkan untuk menjadi kantor Dekopin. Pemerintah hadir untuk memastikan organisasi ini bisa bekerja maksimal,” kata Helmi.

Pertemuan antara Pemprov Bengkulu dan Dekopin tersebut menjadi sinyal positif bagi penguatan peran koperasi di daerah. Dengan dukungan pemerintah, diharapkan koperasi di Bengkulu mampu berkembang lebih pesat, tidak hanya sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan masyarakat.

Sinergi ini juga sejalan dengan visi pembangunan ekonomi inklusif, di mana setiap desa diberi ruang untuk tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan. Ke depan, penguatan koperasi dipandang sebagai kunci dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan warga, serta mengurangi kesenjangan pembangunan antara desa dan kota.

Dengan langkah konkret berupa penyediaan lahan dan fasilitas kelembagaan, Pemprov Bengkulu bersama Dekopin optimistis koperasi akan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang semakin kuat di Bumi Rafflesia.

Pewarta : Amg

Edioting : Adi Saputra