TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Rapat Forum Komunikasi terkait Implementasi Strategi Penguatan Rekrutmen, Cakupan, dan Tingkat Keaktifan Peserta BPJS Kesehatan dalam rangka pencapaian Universal Health Coverage (UHC) semester II tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Graha Bina Praja Setda Kabupaten Lebong, Selasa (7/10/2025).
Rapat ini dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Lebong, perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Curup, serta unsur dari berbagai instansi terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Bappeda, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta BPJS Kesehatan Kabupaten Lebong.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kabupaten Lebong menekankan bahwa keberhasilan program UHC sangat bergantung pada sinergi lintas sektor dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keikutsertaan dalam BPJS Kesehatan. Ia menggarisbawahi bahwa edukasi dan literasi kepada masyarakat menjadi kunci utama dalam meningkatkan pemahaman tentang manfaat dan mekanisme layanan BPJS.
“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Literasi penggunaan fasilitas BPJS harus terus kita dorong agar masyarakat tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi juga memahami hak dan kewajibannya,” ujar Pj Sekda dalam arahannya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan meskipun menghadapi tantangan keterbatasan anggaran. Namun demikian, komitmen Pemkab Lebong tetap kuat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
“Meskipun dengan kondisi anggaran yang terbatas, pemerintah daerah tetap berusaha menghadirkan pelayanan maksimal melalui berbagai program kesehatan. Hal ini merupakan bentuk komitmen kita dalam mewujudkan masyarakat Lebong yang sehat dan sejahtera,” tambahnya.
Rapat forum ini juga membahas berbagai strategi untuk memperluas cakupan peserta, termasuk optimalisasi pendataan masyarakat miskin, peningkatan koordinasi antara OPD terkait, dan pemutakhiran data kepesertaan. Selain itu, dibahas pula mekanisme percepatan pendaftaran peserta mandiri dan upaya mengurangi tunggakan iuran bagi peserta non-PBI (Penerima Bantuan Iuran).
Perwakilan BPJS Kesehatan Curup dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kabupaten Lebong telah menunjukkan progres positif menuju pencapaian UHC. Namun, masih diperlukan kerja sama berkelanjutan agar seluruh masyarakat bisa terjamin dalam sistem jaminan kesehatan nasional.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta forum untuk terus memperkuat kolaborasi antarinstansi serta memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dari akses layanan kesehatan. Pemerintah daerah berharap pada akhir tahun 2025, Kabupaten Lebong dapat mencapai target UHC 100 persen, di mana seluruh penduduk sudah terdaftar dan aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antarlembaga, Pemkab Lebong optimistis dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif, berkeadilan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Pewarta : Harlis Sang Putra
Editing : Adi Saputra