TEROPONGPUBLIK.CO.ID >><< Pemerintah Provinsi Bengkulu siap mengakomodir beberapa usulan yang diajukan oleh Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan kelestarian dan perkembangan budaya masyarakat Bumi Rafflesia.
Dalam pertemuan audiensi dan silaturahmi di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu pada Senin (18/03), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan komitmennya untuk mengakomodir beberapa usulan yang diajukan oleh BMA Provinsi Bengkulu. Usulan-usulan tersebut termasuk hasil laporan Musyawarah Daerah (Musda) KBMA Provinsi Bengkulu dengan kepengurusan yang baru, serta keterlibatan semua etnis dalam penguatan lokal wisdom yang akan disinkronkan dengan hukum adat setempat.
Salah satu usulan yang ditekankan adalah mengenai peningkatan kantor BMA Provinsi Bengkulu yang telah disumbangkan oleh Pemprov Bengkulu, sekaligus pembenahan atau peremajaan Rumah Adat Bengkulu yang terletak di kompleks Balai Raya Semarak Bengkulu.

Gubernur Rohidin menyambut baik usulan-usulan tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan segera mengambil langkah konkret untuk merealisasikannya, demi mengoptimalkan pelestarian dan perkembangan budaya di Bengkulu.
Sementara itu, Ketua BMA Provinsi Bengkulu S. Effendi mengapresiasi respon positif dari Gubernur Rohidin. Ia mengungkapkan harapannya agar konsep lokal wisdom dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan, mulai dari tingkat SD hingga SMA, sehingga budaya Bengkulu dapat lebih dikenal dan dihayati oleh generasi muda.
"Penghargaan kami disampaikan kepada Gubernur atas dukungan yang diberikan. Kami percaya bahwa dengan memasukkan konsep lokal wisdom ke dalam kurikulum sekolah, maka warisan budaya Bengkulu akan semakin tersosialisasi di kalangan generasi penerus," ujarnya.
Pewarta : Hasan Basri
Editing : Adi Saputra