TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>
Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto, resmi membuka kegiatan Pelatihan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Guru SD se-Kecamatan Seluma Tahun 2025, yang digelar di Hotel Arnanda, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan pengetahuan dan kapasitas anggota koperasi agar lebih mandiri dan profesional dalam pengelolaan keuangan.Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Seluma H. Wanharudin, S.Sos, M.Si, perwakilan Bank Bengkulu, Camat Seluma, Lurah Pasar Tais, Ketua KPN Kabupaten Seluma, serta Ketua PGRI Kabupaten Seluma.
Ketua Panitia, Sukran Effendi, M.M, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini mengusung tema “Peningkatan Pengetahuan Perkoperasian Tahun 2025”. Menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan secara mandiri oleh KPN Guru SD se-Kecamatan Seluma dengan tujuan memperkuat pemahaman anggota terhadap prinsip-prinsip koperasi.
“Pelatihan ini diikuti oleh 35 orang anggota baru yang bergabung pada tahun 2023 dan 2024. Kami ingin memberikan bekal kepada anggota agar lebih memahami sistem koperasi serta manfaatnya bagi kesejahteraan bersama,” ujar Sukran.
Sementara itu, Ketua KPN Guru SD se-Kecamatan Seluma, Suarto, S.Pd, mengungkapkan bahwa hingga saat ini jumlah anggota koperasi telah mencapai 512 orang. KPN yang dikelolanya berfokus pada kegiatan simpan pinjam dan telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk mempermudah pelayanan bagi anggota.

“Anggota yang membutuhkan bantuan keuangan dapat langsung berkoordinasi dengan pihak ketiga yang telah bekerja sama dengan koperasi. Kami terus berupaya agar koperasi ini mampu memberikan manfaat nyata bagi para guru,” jelas Suarto.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Seluma, H. Wanharudin, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap KPN Guru SD se-Kecamatan Seluma dapat menjadi contoh koperasi yang maju, mandiri, dan mampu memperkuat perekonomian anggota.
“Koperasi merupakan salah satu pilar penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan pengelolaan yang profesional, koperasi ini diharapkan dapat tumbuh dan menjadi wadah ekonomi yang solid bagi para guru,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Seluma Gustianto dalam arahannya menekankan pentingnya pengembangan koperasi agar tidak hanya terbatas di tingkat kecamatan, tetapi juga dapat diperluas hingga ke seluruh wilayah Kabupaten Seluma.
“Koperasi adalah salah satu pelaku usaha yang diakui di Indonesia. Karena itu, koperasi ini perlu terus dikembangkan agar benar-benar mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi anggotanya,” ujar Wabup.
Selain membahas tentang penguatan koperasi, Wabup Gustianto yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Seluma, turut menyinggung isu sosial terkait peningkatan kesejahteraan keluarga. Ia mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan perkawinan dini, yang dinilai masih menjadi faktor penyebab meningkatnya angka stunting di daerah tersebut.
“Upaya menurunkan angka stunting tidak hanya soal gizi, tetapi juga kesadaran sosial. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan bahaya perkawinan dini kepada masyarakat,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Seluma berharap koperasi guru dapat terus berkembang sebagai lembaga ekonomi yang kuat, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan anggotanya. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif seluruh anggota, KPN Guru SD se-Kecamatan Seluma diharapkan menjadi model koperasi pendidikan yang sukses dan berkelanjutan.(adv).
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputa