Skip to main content

BI Dorong Generasi Muda Melek Transaksi Digital Melalui Taman Edukasi di Kampus

Bank Indonesia Perkuat Literasi Digital Mahasiswa Lewat Taman QRIS dan CBP Rupiah

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>   Bank Indonesia (BI) meresmikan **Taman QRIS dan CBP Rupiah** di lingkungan Universitas Bengkulu sebagai langkah konkret memperluas edukasi keuangan digital sekaligus memperkuat program Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah di kalangan generasi muda. Kegiatan yang berlangsung di halaman Rektorat Universitas Bengkulu tersebut dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, Rektor Universitas Bengkulu Dr. Indra Cahyadinata, S.P., M.Si, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, bersama jajaran rektorat, dosen, dan civitas akademika.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bengkulu Dr. Indra Cahyadinata mengungkapkan apresiasi kepada Bank Indonesia atas kolaborasi strategis yang diwujudkan melalui pembangunan taman edukatif tersebut. Menurutnya, keberadaan Taman QRIS dan CBP Rupiah akan menjadi ruang pembelajaran baru bagi mahasiswa dalam memahami pentingnya transaksi digital yang aman, efisien, dan berintegritas. Selain itu, taman ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan dan kebanggaan nasional.

“Bank Indonesia tidak hanya berkontribusi dalam bidang moneter, tetapi juga memberikan dukungan nyata terhadap pengembangan literasi digital dan ekonomi di lingkungan pendidikan tinggi. Kami juga berterima kasih atas dukungan terhadap pengembangan Cafe Digital Skopus (Secangkir Kopi Kampus) yang menjadi bagian dari transformasi digital kampus,” ujar Rektor.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menjelaskan bahwa taman ini merupakan yang pertama di Provinsi Bengkulu yang mengintegrasikan edukasi digitalisasi sistem pembayaran (QRIS) dengan literasi CBP Rupiah dalam satu ruang publik terbuka. Menurutnya, taman tersebut tidak hanya berfungsi sebagai area hijau, tetapi juga sebagai pusat edukasi interaktif bagi mahasiswa dan masyarakat kampus.

“Melalui taman ini, kami ingin menghadirkan ruang belajar yang menyenangkan dan informatif. Di sini, mahasiswa dapat memahami lebih dalam mengenai ekosistem QRIS serta nilai-nilai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah,” ujar Wahyu. Ia menambahkan, keberadaan Cafe Digital Skopus yang telah menggunakan sistem QRIS Tap menjadi contoh nyata penerapan ekosistem pembayaran digital di lingkungan kampus.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta menekankan bahwa literasi digital dan pemahaman terhadap Rupiah perlu ditanamkan sejak dini, termasuk di dunia pendidikan tinggi. Menurutnya, pembangunan taman tematik ini menjadi bentuk kolaborasi nyata antara Bank Indonesia dan perguruan tinggi dalam mendukung transformasi ekonomi digital nasional serta perluasan nklusi keuangan di daerah.

“Bank Indonesia berharap taman ini tidak hanya menjadi ikon baru Universitas Bengkulu, tetapi juga menjadi model yang dapat direplikasi oleh perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia,” ungkap Filianingsih.

Melalui inisiatif ini, Bank Indonesia menargetkan Universitas Bengkulu sebagai pioneer kampus CBP Rupiah dan digitalisasi pembayaran di Provinsi Bengkulu. Ke depan, BI berkomitmen untuk memperluas kerja sama dengan lembaga pendidikan lainnya guna memperkuat literasi keuangan digital, meningkatkan kesadaran akan pentingnya Rupiah, dan membangun ekosistem ekonomi yang inklusif, adaptif, serta berkelanjutan di wilayah Bengkulu dan sekitarnya.

Pewarta : Amg 

Editing : Adi Saputra