Skip to main content

Bupati Seluma Hadiri Rapat Sinkronisasi Program Cetak Sawah 2025 di Universitas Bengkulu

Bupati Seluma Hadiri Rapat Sinkronisasi Program Cetak Sawah 2025 di Universitas Bengkulu

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<>>>  Bupati Seluma, H. Teddy Rachman, SE, MM, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP, M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Survey Investigasi dan Desain (SID) Program Cetak Sawah Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung di Gedung Pascasarjana Agribisnis Lantai 2, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, pada Kamis (tanggal disesuaikan).

Rapat ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Dr. Indra Cahyadinata, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Utara, serta tim teknis SID Cetak Sawah yang diketuai oleh Dr. Sukisno.

Dalam paparannya, Dr. Sukisno menyampaikan bahwa timnya telah melaksanakan survei awal di tiga kabupaten yang menjadi target program cetak sawah, yakni Kabupaten Seluma, Rejang Lebong, dan Bengkulu Utara. Dari hasil survei tersebut, Kabupaten Seluma menunjukkan potensi yang cukup signifikan, dengan total 435 hektar lahan yang dinilai layak untuk dikembangkan menjadi areal persawahan baru.

"Lahan potensial tersebut tersebar di enam kecamatan, yaitu Ulu Talo, Seluma Timur, Semidang Alas, Seluma Barat, Ilir Talo, dan Lubuk Sandi. Survei ini bertujuan untuk memastikan bahwa program cetak sawah dapat dilaksanakan secara efektif dan sesuai dengan kondisi geografis dan sosial masyarakat setempat," jelas Dr. Sukisno.

Menanggapi hasil survei tersebut, Bupati Seluma menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program cetak sawah yang merupakan bagian dari program strategis nasional di bidang pertanian. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Seluma siap mengoordinasikan pelaksanaan program ini bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terutama dalam hal penyediaan dan perbaikan infrastruktur irigasi.

"Ketersediaan air menjadi faktor kunci dalam keberhasilan program ini. Oleh karena itu, kami akan mengupayakan perbaikan saluran irigasi yang dibutuhkan agar lahan yang dicetak benar-benar produktif," ujar Bupati Teddy Rachman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, juga menyampaikan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan untuk mendukung kegiatan ini. Menurutnya, pihaknya telah melakukan pengalihan anggaran pada beberapa kegiatan untuk memperkuat dukungan terhadap program cetak sawah.

"Tim teknis kami sudah mulai turun langsung ke lokasi-lokasi yang memiliki potensi lahan sawah baru. Selanjutnya, kami juga akan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, agar mereka memahami manfaat jangka panjang dari program ini dalam upaya meningkatkan produksi padi, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta mendorong kesejahteraan petani lokal," terang Arian.

Program cetak sawah ini diharapkan mampu menjadi solusi konkret dalam meningkatkan luas lahan sawah produktif di Kabupaten Seluma, yang selama ini menghadapi tantangan keterbatasan lahan pertanian dan sistem pengairan yang belum optimal.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat, program ini diharapkan tidak hanya memperluas areal tanam, tetapi juga membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi petani di wilayah Seluma dan sekitarnya.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra