TEROPONGPUBLIK.CO.ID >>>><<<
Desa Wisata Hutan Mangrove 212 yang terletak di Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk sebagai salah satu dari 10 desa terbaik dalam ajang Lomba Desa Wisata se-Provinsi Bengkulu tahun 2025. Prestasi ini menjadi bukti nyata keberhasilan masyarakat setempat dalam mengelola potensi alam dan budaya secara berkelanjutan.Sebagai tindak lanjut dari pencapaian tersebut, tim juri lomba desa wisata tingkat provinsi melakukan kunjungan lapangan (visitasi) dan penilaian langsung ke lokasi pada pekan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi data serta meninjau potensi wisata yang telah dikembangkan oleh masyarakat Desa Wisata Hutan Mangrove 212.
Kedatangan tim juri disambut hangat oleh warga dengan suasana meriah dan penuh antusias. Tampak hadir pula Asisten II Setda Kota Bengkulu, para Staf Ahli Wali Kota, perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta jajaran Pemerintah Kota Bengkulu lainnya. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan penuh terhadap upaya masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata berbasis lingkungan.
Dalam kunjungan tersebut, tim juri meninjau berbagai titik destinasi wisata yang ada di kawasan Hutan Mangrove 212. Mereka berdialog langsung dengan pengelola, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), serta masyarakat sekitar untuk menilai sejauh mana penerapan program berbasis indikator desa wisata, seperti aspek kelembagaan, ekonomi kreatif, konservasi lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Nina Nurdin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian yang diraih oleh Desa Wisata Hutan Mangrove 212. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu serta kerja keras seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah, Hutan Mangrove 212 berhasil masuk dalam 10 besar lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu tahun ini. Ini merupakan hasil kolaborasi dan kerja keras masyarakat yang dengan semangat tinggi terus mengembangkan potensi alam, budaya, dan ekonomi lokal,” ujar Nina.
Ia juga berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pengelolaan wisata berbasis alam tersebut. “Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk menjadikan Hutan Mangrove 212 sebagai destinasi wisata unggulan yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara,” tambahnya.
Pemerintah Kota Bengkulu, lanjut Nina, berkomitmen memberikan pendampingan dan dukungan penuh, baik dalam hal promosi, pembinaan pengelola wisata, maupun penguatan infrastruktur pendukung. Dengan potensi besar yang dimiliki, Pemkot optimistis Desa Wisata Hutan Mangrove 212 dapat meraih prestasi terbaik dan menjadi juara dalam lomba tingkat provinsi tahun ini.
Sebagai informasi, pemenang Lomba Desa Wisata se-Provinsi Bengkulu 2025 nantinya akan mewakili provinsi dalam ajang Lomba Desa Wisata Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Pemerintah dan masyarakat berharap Hutan Mangrove 212 mampu membawa nama baik Kota Bengkulu di kancah nasional melalui inovasi dan keberlanjutan pengelolaan wisata alam yang ramah lingkungan.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra