TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Pemerintah Kota Bengkulu terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam hal perpajakan. Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Pemkot Bengkulu secara resmi meluncurkan Aplikasi Pelayanan Digital Elektronik (PADEK) yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta jenis pajak daerah lainnya. Peluncuran ini sekaligus menjadi momen peresmian Gerai Pelayanan Pajak Daerah dan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB tahun 2025.
Acara peluncuran yang digelar di Bencoolen Mall Bengkulu ini dihadiri langsung oleh Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi. Dalam sambutannya, Dedy mengajak seluruh warga kota untuk semakin sadar dan taat membayar pajak tepat waktu. Ia menekankan bahwa kontribusi masyarakat melalui pajak sangat berperan penting dalam mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.
"Aplikasi PADEK ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan pajak. Dengan memanfaatkan teknologi digital, masyarakat kini tidak perlu lagi antre atau datang langsung ke kantor pajak. Cukup melalui ponsel pintar, semua bisa dilakukan dengan cepat dan mudah," jelas Dedy.
Aplikasi PADEK sudah dapat diunduh melalui Play Store dan dapat digunakan untuk berbagai jenis transaksi pajak daerah. Untuk proses pembayaran, masyarakat juga diberikan berbagai pilihan dengan menggandeng beberapa mitra perbankan, di antaranya Bank BTN, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Mandiri, dan Bank Bengkulu. Kerja sama ini ditujukan agar wajib pajak memiliki lebih banyak alternatif dalam menyelesaikan kewajiban perpajakan mereka.
Dengan hadirnya aplikasi dan gerai layanan ini, Pemkot Bengkulu berharap tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat. Hal ini tentu akan berdampak langsung terhadap percepatan pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, layanan publik, hingga program sosial lainnya.
"Semakin banyak masyarakat yang taat pajak, maka semakin besar pula potensi pembangunan yang bisa kita lakukan. Kami ingin memastikan bahwa hasil dari pajak yang dibayarkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tambah Dedy.
Peluncuran ini mendapat sambutan positif dari warga dan pelaku usaha yang hadir, karena dianggap sangat memudahkan serta lebih transparan. Pemkot Bengkulu optimistis, digitalisasi layanan pajak ini akan menjadi langkah awal menuju sistem pemerintahan yang lebih efisien dan modern.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra