Skip to main content

Pemprov Bengkulu dan TNI Matangkan Rencana Pembangunan Kodam Baru di Bengkulu

Pemprov Bengkulu dan TNI Matangkan Rencana Pembangunan Kodam Baru di Bengkulu

TEROPONGPUBLIK.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Staf Ahli Panglima TNI menggelar rapat koordinasi di Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (15/10/2025) siang. Pertemuan tersebut menjadi langkah penting dalam mematangkan kesiapan daerah menghadapi rencana pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) baru di wilayah Provinsi Bengkulu.

Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu, H. Mian, dan turut dihadiri Staf Ahli Panglima TNI Laksamana Muda TNI Aditya Kumara beserta jajaran pejabat TNI lainnya. Dalam kesempatan itu, Mian menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu sepenuhnya siap mendukung rencana pembangunan Kodam baru tersebut, yang dijadwalkan mulai direalisasikan pada tahun 2026 mendatang.

“Atas arahan Bapak Gubernur, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Kodam baru. Jika disetujui sesuai usulan, Kodam ini akan diberi nama Kodam Merah Putih, dan kami siap merealisasikannya pada tahun 2026,” ujar Mian.

Menurutnya, keberadaan Kodam baru di Bengkulu menjadi langkah strategis dalam memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah Sumatera bagian Selatan, sekaligus mendukung program pemerintah pusat dalam memperluas struktur komando TNI di berbagai daerah.

“Pembentukan Kodam di Bengkulu merupakan bagian dari kebijakan nasional, di mana pemerintah pusat melalui TNI berencana menambah 22 Kodam baru di seluruh Indonesia. Kehadiran Kodam ini diharapkan mampu memperkuat stabilitas keamanan dan meningkatkan daya tangkal terhadap berbagai potensi ancaman yang dapat mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambah Mian.

Sementara itu, Staf Ahli Panglima TNI Laksda TNI Aditya Kumara memberikan apresiasi tinggi atas dukungan dan komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mempersiapkan segala hal terkait pembangunan Kodam baru. Ia menilai sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan TNI menjadi kunci keberhasilan program nasional tersebut.

“Program Astacita yang digagas oleh Bapak Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan merupakan langkah strategis untuk memperkuat struktur TNI di seluruh wilayah. Dukungan penuh dari pemerintah daerah, seperti yang ditunjukkan oleh Provinsi Bengkulu, sangat berarti bagi kelancaran proses pembangunan Kodam baru,” kata Aditya.

Ia juga menegaskan bahwa pembentukan Kodam baru di Bengkulu tidak hanya berdampak pada peningkatan keamanan wilayah, tetapi juga akan memberikan efek positif terhadap pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. “Dengan hadirnya Kodam, akan ada penambahan fasilitas, tenaga kerja, dan aktivitas ekonomi baru yang tentu memberikan manfaat besar bagi daerah,” ujarnya.

Adapun lokasi pembangunan Kodam baru tersebut direncanakan berada di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah. Pemerintah daerah menyatakan siap berkoordinasi dengan pihak TNI terkait kesiapan lahan, perencanaan infrastruktur, dan dukungan fasilitas pendukung lainnya.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan komitmen bersama antara Pemprov Bengkulu dan TNI untuk terus bersinergi dalam setiap tahapan perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan Kodam baru. Dengan adanya Kodam di Bengkulu, diharapkan keamanan wilayah semakin kokoh, sekaligus menjadi simbol penguatan kedaulatan dan kesiapsiagaan nasional di Bumi Rafflesia.
Pewarta: Amg
Editing: Adi Saputra