Skip to main content

Pemprov Bengkulu Luncurkan Gerakan Pangan Religius, Ringankan Beban Pelajar dan Kuatkan Peran Rumah Ibadah

Pemprov Bengkulu Luncurkan Gerakan Pangan Religius, Ringankan Beban Pelajar dan Kuatkan Peran Rumah Ibadah

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>   

Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi meluncurkan *Gerakan Pangan Religius* yang digelar di Masjid Raya Baitul Izzah, Kota Bengkulu, Jumat (4/10). Kegiatan ini dipimpin Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, serta dihadiri jajaran organisasi perangkat daerah, tokoh agama, dan perwakilan lembaga pendidikan.

Dalam sambutannya, Wagub Mian menegaskan bahwa program pangan religius yang menyasar kalangan pelajar tingkat SMA/SMK merupakan gagasan langsung dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan. Menurutnya, ide tersebut lahir dari keinginan menghadirkan kebijakan yang tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkuat peran rumah ibadah sebagai pusat kegiatan sosial.

“Ini merupakan terobosan Pak Gubernur. Saya sebagai Wakil Gubernur, bersama Pak Sekda dan seluruh jajaran, siap mendukung penuh. Kemarin kita juga sudah mengumpulkan forum TJSP agar program ini tidak hanya berlangsung di masjid, tetapi juga dapat menjangkau rumah ibadah lainnya,” ujar Mian.

Program *Gerakan Pangan Religius* dijalankan melalui kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta instansi pendidikan. Lewat program ini, pelajar dapat membeli beras sebanyak 5 kilogram dengan harga terjangkau, yakni hanya Rp20 ribu, dari harga pasar Rp70 ribu.

Mian menambahkan, keberadaan program ini tidak akan berhenti di Kota Bengkulu semata. Pemerintah berkomitmen memperluas jangkauan hingga ke seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut. “Program ini akan kita jalankan secara massif. Targetnya, seluruh rumah ibadah di kabupaten dan kota dapat menjadi titik distribusi sehingga manfaatnya lebih luas,” tegasnya.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu, Mif Tarul Ilmi, juga menyatakan dukungan penuh. Menurutnya, program ini memiliki nilai ganda, yakni membantu masyarakat sekaligus menghidupkan fungsi rumah ibadah.

“Beras Religius merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya pelajar. Di saat yang sama, ini menguatkan kembali peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan. Dinas Kominfotik siap mendukung penuh dengan memperluas sosialisasi agar program ini lebih dikenal masyarakat,” kata Mif Tarul Ilmi.

Ketua FKUB Kota Bengkulu sekaligus pengurus Masjid Raya Baitul Izzah, Yul Kamra, menambahkan bahwa sasaran utama dari gerakan ini adalah kalangan pelajar. Ia berharap para siswa terbiasa datang ke masjid dan menjadikan rumah ibadah sebagai bagian dari aktivitas keseharian.

“Kenapa pelajar yang jadi sasaran? Supaya anak-anak terbiasa datang ke masjid. Nanti mereka yang mengambil beras ini juga akan menyerahkan langsung kepada orang tua masing-masing. Jadi ada nilai ibadah, sosial, dan pendidikan di dalamnya. Kegiatan ini kita jadwalkan rutin setiap Jumat di Masjid Raya, kemudian akan menyebar ke rumah-rumah ibadah lain di kabupaten,” jelas Yul Kamra.

Lebih jauh, Yul juga mengajak masyarakat, khususnya para donatur dan dermawan, untuk berperan aktif mendukung keberlangsungan program. “Kami mengajak para dermawan untuk menyisihkan sebagian rezekinya demi mendukung keberlanjutan program ini. Dengan kebersamaan, kita bisa membantu lebih banyak masyarakat,” pungkasnya.

Dengan hadirnya *Gerakan Pangan Religius*, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap program ini tidak sekadar meringankan beban ekonomi keluarga pelajar, tetapi juga mampu menanamkan nilai religius, memperkuat solidaritas sosial, serta menghidupkan fungsi rumah ibadah sebagai pusat kegiatan masyarakat.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra