TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Pemerintah Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan Wali Kota Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Ronny Haryanto kembali menghadirkan terobosan inovatif dalam pelayanan publik melalui program “4 in 1”. Program ini memberikan kemudahan bagi keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditinggalkan, dengan pengurusan empat dokumen penting secara otomatis dan terpadu.
Program “4 in 1” merupakan pengembangan dari program sebelumnya, yaitu “3 in 1”, dan kini diakui sebagai program pertama di Indonesia yang menerapkan layanan terpadu berbasis empati bagi keluarga ASN yang berduka. Sejak diluncurkan sekitar delapan bulan lalu, program ini telah membantu lebih dari 240 keluarga ASN di Kota Bengkulu.
Menurut Wali Kota Dedy Wahyudi, ide program ini lahir dari keprihatinan terhadap keluarga ASN yang harus mengurus banyak dokumen di tengah suasana duka. “Kami ingin kehadiran pemerintah terasa nyata, bukan hanya melalui pelayanan administratif, tetapi juga dalam bentuk empati dan perhatian. Pemerintah yang bergerak, bukan warga yang harus datang ke kantor,” ujar Dedy.
Empat Dokumen dalam Satu Layanan
Melalui program ini, setiap keluarga ASN Pemkot Bengkulu yang kehilangan anggota keluarga akan mendapatkan empat dokumen penting yang diserahkan langsung oleh pemerintah, bahkan kerap diserahkan secara pribadi oleh Wali Kota saat bertakziah. Keempat dokumen tersebut meliputi:
1. Akta Kematian – Dokumen resmi yang menyatakan seseorang telah meninggal dunia dan menjadi dasar untuk berbagai keperluan administrasi lainnya.
2. Kartu Keluarga (KK) Perubahan – KK baru yang diperbarui dengan menghapus nama anggota keluarga yang meninggal dunia.
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Perubahan – KTP baru bagi pasangan yang ditinggalkan dengan status terbaru sesuai kondisi keluarga.
4. Buku Tabungan Taspen – Buku tabungan yang berisi dana jaminan pensiun dan jaminan hari tua dari PT Taspen yang langsung diserahkan kepada ahli waris.
Dengan keempat dokumen ini, keluarga ASN tidak perlu lagi melakukan proses administrasi panjang ke berbagai instansi. Pemerintah Kota Bengkulu mengambil alih seluruh proses hingga dokumen diterima keluarga.
Manfaat Nyata bagi Keluarga ASN
Program “4 in 1” memberikan sejumlah manfaat langsung yang dirasakan masyarakat. Pertama, meminimalkan kerepotan bagi keluarga yang sedang berduka karena seluruh dokumen diurus secara otomatis oleh pemerintah. Kedua, pelayanan menjadi cepat dan terpadu, karena pengurusan dokumen yang biasanya memakan waktu lama kini dapat diselesaikan dalam satu paket layanan.
Selain itu, penyerahan dana Taspen secara langsung menjadi bentuk bantuan finansial yang sangat membantu ahli waris untuk meringankan beban ekonomi di masa sulit. Lebih dari itu, adanya sentuhan personal dari Wali Kota yang kerap menyerahkan langsung dokumen tersebut menjadi simbol kedekatan antara pemerintah dan masyarakat.
Pelayanan Publik Berbasis Empati
Program ini menjadi bukti bahwa pelayanan publik tidak hanya soal efisiensi, tetapi juga tentang kepedulian dan rasa kemanusiaan. Pemerintah Kota Bengkulu berupaya menjadikan setiap kebijakan sebagai bentuk kehadiran yang menenangkan bagi warga, terutama di saat-saat mereka menghadapi kehilangan.
Dengan inovasi “4 in 1”, Pemkot Bengkulu menunjukkan komitmen untuk terus menghadirkan layanan publik yang cepat, terintegrasi, dan berjiwa sosial. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan pelayanan berbasis empati yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra