TEROPONGPUBLIK.CO.ID -Kajati Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H., memperingati hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah dengan melaksanakan ibadah pemotongan hewan kurban. Pada tahun 2024 ini, Kejaksaan Tinggi Bengkulu menyembelih enam ekor sapi dan tujuh ekor kambing sebagai wujud syukur dan kepedulian sosial.
Dalam acara tersebut, Syaifudin Tagamal didampingi oleh Ketua Panitia, Syafei Kadi, D.H., M.H., serta Kepala Seksi Penerangan Hukum, Ristianti Andriani, S.H., M.H. Mereka menegaskan bahwa kegiatan ini adalah tradisi tahunan dari keluarga besar Kejati Bengkulu, yang terinspirasi dari teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
"Ini adalah kegiatan rutin keluarga besar Kejati dalam melaksanakan kurban. Dagingnya akan kita bagikan kepada keluarga besar Kejati, sebagian lagi ke panti asuhan, serta masyarakat di Kota Bengkulu," ujar Syaifudin yang baru memulai tugasnya di Bengkulu, pada Senin (17/6).
Beliau menambahkan bahwa harapannya daging kurban ini bisa memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama di masa ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih. "Ini juga bagian dari kepedulian sosial keagamaan Adhyaksa yang diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," jelasnya lebih lanjut.
Di kantor Kejati Bengkulu, suasana pemotongan hewan kurban terlihat sibuk dan penuh semangat. Aparatur Sipil Negara (ASN), jaksa, serta wartawan turut terlibat dalam proses pemotongan dan pengemasan daging kurban yang siap untuk dibagikan.
Ristianti Andriani, dalam kesempatan yang sama, menekankan pentingnya berkurban sebagai bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. "Berkurban adalah kewajiban untuk mendekatkan diri kepada Allah. Keluarga besar Kejati selalu melakukannya setiap tahun pada momen Idul Adha," kata Ristianti.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjalankan ibadah, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi di antara keluarga besar Kejati Bengkulu dan masyarakat sekitar. Pembagian daging kurban ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.
Kajati Bengkulu beserta jajarannya berkomitmen untuk terus melanjutkan tradisi ini sebagai bagian dari upaya memupuk kebersamaan dan kepedulian sosial. Dengan semangat gotong-royong, mereka berharap kegiatan kurban ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk melakukan hal serupa, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas lagi oleh masyarakat.
Dari pantauan di lapangan, distribusi daging kurban dilakukan dengan tertib dan sesuai protokol kesehatan. Penerima daging kurban tampak antusias dan bersyukur atas bantuan yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa semangat berbagi di hari raya Idul Adha masih terjaga dengan baik di lingkungan Kejati Bengkulu.
Dalam kesempatan ini, Kajati Bengkulu juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan saling berbagi, terutama di masa-masa yang penuh tantangan seperti sekarang. "Mari kita terus perkuat tali silaturahmi dan saling membantu, agar kita bisa melalui segala kesulitan dengan kebersamaan," tutup Syaifudin.
Pewarta: Herdianson
Editing: Adi Saputra