LEBONG.TEROPONGPUBLIK.COM>><<Produksi jeruk gerga tiap tahun dikabupaten lebong rata ratamencapai 2.130 ton per tahun.hal itu disampaikan kadis pertanian dan perikanan lebong Emi Wati melaluhi kabid tanaman pangan dan Hortikultura
Diungkapkan melalui kegiatan Sekolah Lapang Goog Handling Practice yang diselenggarakan di Kelurahan Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang, Kamis (3/10).
Dia menjelaskan, Kabupaten Lebong merupakan produsen terbesar jeruk gerga di Provinsi Bengkulu. Adapun luas areal perkebunan jeruk gerga itu seluas 142 Ha. Dimana 1 Ha rata-rata menghasilkan 15 ton per tahun.
"Memang rata-rata para petani menghasilkan satu hektare 15 ton per tahun. Tapi kalau dirawat sesuai teknis anjuran bisa mencapai 40 ton satu hektare," ujar Sugiono, kemarin (3/10).
Menurut dia, petani jeruk gerga mayoritas berasal dari Kecamatan Rimbo Pengadang. Meskipun sejumlah wilayah kini turut juga mulai tanam jeruk gerga.
Dalam rangka meningkatkan produksi jeruk gerga, lanjut dia, pihaknya akan melakukan upaya pendampingan baik kepada petani maupun kelompok tani , peremajaan dan pengadaan bantuan sarana, hingga prasarana bagi kelompok tani.
Kemudian, melakukan langkah konkrit terkait upaya meningkatkan produksi serta kualitas jeruk yang baik seperti melakukan intensifikasi tanaman serta menjaga mutu pasca panen.
Selain itu antisipasi tanaman seperti penanggulangan hama, pemberian pupuk, mutu, bibit, serta pasca panen juga harus diperhatikan dengan baik sehingga tidak hanya produksi yang meningkat tetapi juga mutu tanaman jeruk juga baik.
"Ada satu petani namanya Herson sudah capai 40 ton per tahun. Itu karena dia juga serius dan kooperatif kepada kita," tutupnya.