Skip to main content

Pemkab Bengkulu Tengah Dukung Pembangunan Kodam di Lahan Eks HGU PT. Bumi Raflesia Indah

Pemkab Bengkulu Tengah Dukung Pembangunan Kodam di Lahan Eks HGU PT. Bumi Raflesia Indah

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>   

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) baru di Provinsi Bengkulu. Rencana tersebut dibahas dalam rapat yang dipimpin oleh Danrem 041/Garuda Emas Bengkulu dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait di Ruang Rapat Danrem 041/Gamas, Senin (27/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Bengkulu Tengah diwakili oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Nurul Iwan Setiawan, S.Sos., M.Si., bersama Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta perwakilan dari Dinas Tata Ruang dan Perumahan Bengkulu Tengah. Rapat ini menjadi bagian penting dalam pembahasan pemanfaatan lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT. Bumi Raflesia Indah yang berlokasi di wilayah Bengkulu Tengah. Lahan tersebut direncanakan sebagai lokasi pembangunan Kodam baru yang akan menjadi tonggak penguatan pertahanan di Provinsi Bengkulu.

Turut hadir dalam rapat tersebut Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, jajaran Forkopimda Provinsi dan Kota Bengkulu, Kasiren Korem 041/Gamas Kolonel Inf Yogi Bahtiar, S.Kom., M.B.A., Dandim 0407, perwakilan Kanwil ATR/BPN Provinsi Bengkulu, pihak PT. Bumi Raflesia Indah, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam arahannya, Kolonel Yogi Bahtiar menegaskan bahwa lahan eks HGU seluas 397 hektare milik PT. Bumi Raflesia Indah sudah melewati masa berlakunya selama delapan tahun. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu diminta segera mengambil langkah tegas untuk mengambil alih (take over) lahan tersebut agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan daerah, termasuk pembangunan Kodam baru.

“Lahan eks HGU seluas 397 hektare itu harus segera di-take over oleh Pemprov Bengkulu. HGU seharusnya diperpanjang minimal dua tahun sebelum masa berlakunya berakhir, namun kini sudah delapan tahun lewat. Maka dari itu, dalam dua minggu ke depan harus ada hasil konkret yang bisa dilaporkan kepada Gubernur,” tegas Kolonel Yogi.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan Kodam bukan hanya menjadi kebutuhan strategis pertahanan, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Bengkulu Tengah serta wilayah sekitarnya.

Menanggapi hal tersebut, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bengkulu Tengah, Nurul Iwan Setiawan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembangunan Kodam tersebut. Ia menilai, kehadiran Kodam akan membawa banyak manfaat, baik dari segi keamanan maupun peningkatan ekonomi daerah.

“Pembangunan Kodam di Bengkulu Tengah ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat. Selain memperkuat sistem pertahanan, kehadiran Kodam akan membuka peluang ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong kemajuan infrastruktur di wilayah kami,” ujarnya.

Nurul Iwan juga berharap agar seluruh pihak dapat mendukung dan mempercepat proses penyelesaian administrasi lahan, sehingga rencana pembangunan dapat segera direalisasikan tanpa hambatan.

“Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah siap berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh agar pembangunan Kodam dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Kami optimistis, langkah ini akan menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Bengkulu sebagai provinsi strategis di wilayah barat Sumatera,” pungkasnya.

Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Provinsi, Korem 041/Gamas, dan Pemkab Bengkulu Tengah, diharapkan pembangunan Kodam baru ini dapat segera terwujud dan menjadi simbol kemajuan serta ketahanan daerah yang berkelanjutan.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra