Skip to main content

Pemkab Seluma Ikuti Rapat Nasional Pengendalian Inflasi, Tekankan Sinergi Pusat dan Daerah

Pemkab Seluma Ikuti Rapat Nasional Pengendalian Inflasi, Tekankan Sinergi Pusat dan Daerah

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>>   

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Almidian Saleh, SKM., M.E., mengikuti Zoom Meeting Pengendalian Inflasi Daerah bersama seluruh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seluma, pada Selasa (4/11/2025).

Rapat koordinasi nasional ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, yang turut diikuti oleh para kepala daerah serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dari seluruh Indonesia. Dalam arahannya, Mendagri menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memperkuat ketahanan pasokan di seluruh wilayah.

Menurut Tito, inflasi merupakan salah satu indikator utama kestabilan ekonomi yang harus dijaga bersama. Ia menekankan agar daerah tidak hanya fokus pada penanganan harga pangan ketika terjadi lonjakan, tetapi juga aktif memperkuat produksi dan distribusi di tingkat lokal. Pemerintah daerah diminta terus memantau perkembangan harga di pasar, melakukan intervensi bila diperlukan, serta memastikan pasokan bahan pokok tetap aman menjelang akhir tahun dan musim libur panjang.

“Kolaborasi antar-daerah sangat penting, karena kondisi inflasi di satu wilayah dapat berdampak pada wilayah lainnya. Pemerintah daerah harus berkoordinasi dengan TPID dan pelaku usaha agar rantai pasok tidak terganggu,” ujar Mendagri dalam arahannya.

Berdasarkan data terkini yang dipaparkan dalam rapat tersebut, sebanyak 26 provinsi di Indonesia masih mencatatkan inflasi, sementara 12 provinsi lainnya mengalami deflasi. Situasi ini menunjukkan adanya dinamika harga yang berbeda di setiap daerah, sehingga diperlukan kebijakan yang terukur, spesifik, dan sesuai dengan karakteristik ekonomi lokal masing-masing.

Menanggapi hal itu, Asisten II Setda Seluma, Almidian Saleh, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Seluma terus berkomitmen mendukung langkah pengendalian inflasi yang terintegrasi dengan kebijakan pemerintah pusat. Ia menegaskan bahwa TPID Seluma aktif memantau harga bahan pokok di pasar tradisional serta berkoordinasi dengan distributor dan pelaku UMKM untuk memastikan ketersediaan pasokan tetap stabil.

“Pemkab Seluma akan terus memperkuat koordinasi dengan seluruh unsur terkait, termasuk BI, BPS, Bulog, dan pihak swasta, agar stabilitas harga tetap terjaga. Kami juga mendorong peningkatan produksi pangan lokal sebagai langkah jangka panjang,” ungkap Almidian.

Ia menambahkan, upaya menjaga daya beli masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Melalui program pengendalian inflasi, diharapkan harga kebutuhan pokok tetap terkendali, sehingga tidak menekan pengeluaran masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, pertumbuhan ekonomi daerah juga diharapkan dapat terus meningkat seiring dengan terjaganya stabilitas harga.

Melalui rapat koordinasi nasional ini, Pemkab Seluma bersama seluruh pemerintah daerah di Indonesia diharapkan semakin memperkuat langkah strategis dalam menjaga keseimbangan harga, memperluas pasokan, serta memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga di tengah dinamika ekonomi nasional dan global yang terus berkembang.

Pewarta : Amg

Editing  : Adi Saputra