TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<<>>> Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus menghadirkan berbagai terobosan dalam pelayanan publik, khususnya di bidang administrasi kependudukan. Kali ini, Pemkot meluncurkan program baru bernama BALADEWA atau Baru Lahir Dapat Akta Diantar Walikota, yang diharapkan mampu semakin memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan.
Melalui program ini, setiap bayi yang baru lahir akan langsung dibuatkan akta kelahiran dan dicatatkan dalam Kartu Keluarga (KK) yang baru. Menariknya, seluruh dokumen tersebut tidak perlu diambil ke kantor Dinas Dukcapil, melainkan akan diantar langsung ke rumah orang tua bayi oleh Walikota maupun Wakil Walikota Bengkulu.
Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menjelaskan bahwa program ini lahir dari semangat memberikan pelayanan publik yang cepat, praktis, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. “Kalau sebelumnya akta kematian bisa diurus gratis dan langsung diantar, kini akta kelahiran juga akan diperlakukan sama. Insya Allah, ini menjadi program pertama di Indonesia yang khusus kita jalankan di Kota Bengkulu,” ungkap Dedy, Rabu (1/10).
Menurutnya, masyarakat tidak lagi perlu repot mengurus akta kelahiran ke kantor pelayanan. Dengan sistem ini, seluruh proses mulai dari pencatatan hingga penyerahan dokumen akan dilakukan pemerintah, sehingga orang tua bayi dapat lebih fokus pada perawatan anak tanpa terbebani urusan administrasi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu menambahkan, pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan BALADEWA. Ia menegaskan bahwa program ini akan dijalankan secara berkesinambungan, sekaligus melengkapi berbagai inovasi pelayanan kependudukan yang telah lebih dulu berjalan di Bengkulu.
Sebelumnya, Pemkot Bengkulu sudah memiliki beberapa program unggulan di bidang administrasi kependudukan. Di antaranya program 3 in 1, yaitu penyerahan KTP, Kartu Keluarga, dan Akta Kematian kepada keluarga yang berduka pada malam ketiga takziah. Tujuan dari layanan ini adalah memberikan kepastian hukum bagi ahli waris sekaligus meringankan beban keluarga dengan pelayanan yang cepat, mudah, dan tanpa biaya.
Selain itu, ada pula program 4 in 1 yang dikhususkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dunia. Dalam layanan ini, keluarga almarhum menerima akta kematian, KTP, KK, serta buku tabungan Taspen yang semuanya diserahkan bersamaan pada malam ketiga.
Tak hanya itu, Pemkot juga telah meluncurkan program **KTP antar alamat**, sebuah layanan unik dengan motto khas Bengkulu, “Adik sanak cukup dirumah bae, biar kami yang begawe.” Program ini memungkinkan masyarakat menerima dokumen kependudukan langsung di rumah tanpa perlu datang ke kantor pelayanan.
Dengan hadirnya beragam inovasi tersebut, Pemkot Bengkulu menunjukkan komitmen nyata dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program-program ini sekaligus menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya hadir secara administratif, tetapi juga berusaha memberikan sentuhan kemanusiaan dalam setiap layanan.
“Harapan kami, masyarakat benar-benar terbantu dengan program ini. Semua layanan gratis, tanpa pungutan apa pun. Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan hak administrasi kependudukan dengan mudah,” tutup Walikota.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra