TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Pemerintah Kota Bengkulu menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya yang tertimpa musibah. Pada Kamis (12/6/2025), Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi secara langsung menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) kepada keluarga korban kebakaran di Kelurahan Pondok Besi, Kecamatan Teluk Segara.
Bantuan senilai Rp 25 juta tersebut disalurkan kepada keluarga Lindawati dan Sarwoko, yang menjadi korban dalam insiden kebakaran beberapa waktu lalu. Musibah tersebut menyebabkan kerugian besar bagi keluarga tersebut, termasuk kerusakan berat pada rumah dan harta benda lainnya.
Wali Kota Dedy Wahyudi didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu Sahat Marulitua, Camat Teluk Segara, Lurah Pondok Besi, serta perwakilan dari Babinsa dalam penyerahan bantuan tersebut. Kehadiran sejumlah pejabat ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Kota Bengkulu dalam merespons cepat kejadian bencana yang menimpa warganya.
Tak hanya menyerahkan bantuan dari pemerintah pusat, Wali Kota Dedy juga memberikan santunan secara pribadi kepada anak-anak dari keluarga korban. Bantuan ini berupa uang saku, yang diharapkan dapat membantu anak-anak korban kebakaran untuk tetap semangat menjalani aktivitas harian mereka meski tengah menghadapi masa sulit.
“Kami ingin memastikan bahwa keluarga yang terkena musibah ini tidak merasa sendirian. Pemerintah hadir untuk memberikan dukungan, baik dalam bentuk bantuan material maupun perhatian emosional, khususnya bagi anak-anak yang terdampak secara psikologis,” ungkap Dedy Wahyudi usai menyerahkan bantuan.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran pemerintah dalam situasi seperti ini sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat. Selain itu, Dedy berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban dan membantu proses pemulihan pascakebakaran, baik secara fisik maupun mental.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua, pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program tanggap darurat yang didukung oleh Kementerian Sosial. Proses pendataan hingga penyaluran dilakukan secara cepat dan akurat agar korban segera mendapatkan haknya.
“Bantuan ini adalah bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat. Kami juga terus melakukan monitoring terhadap kondisi korban dan akan memberikan pendampingan lanjutan jika dibutuhkan,” jelas Sahat.
Sementara itu, keluarga korban mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Lindawati, salah satu penerima bantuan, menyampaikan rasa harunya atas perhatian pemerintah yang begitu cepat dan peduli terhadap nasib mereka.
“Terima kasih kepada Pak Wali Kota, Dinas Sosial, dan semua pihak yang telah membantu kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk memulai kembali hidup setelah musibah ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Penyaluran bantuan ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat luas akan pentingnya solidaritas sosial. Pemerintah Kota Bengkulu menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dalam setiap kondisi yang menimpa warganya, dengan harapan tidak ada warga yang merasa ditinggalkan saat menghadapi masa-masa sulit.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra