Skip to main content

Pemkot Pagar Alam Tanggapi Serius Keluhan Layanan Kesehatan RSUD Besemah

Pemkot Pagar Alam Tanggapi Serius Keluhan Layanan Kesehatan RSUD Besemah

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>  Pemerintah Kota Pagar Alam segera mengambil langkah responsif menyusul keluhan masyarakat terkait layanan kesehatan di RSUD Besemah yang ramai dibahas di media sosial. Salah satu sorotan utama adalah penumpukan antrean pendaftaran pasien, terutama bagi peserta BPJS Kesehatan.

Direktur RSUD Besemah, dr. Harry Siestanto, menjelaskan bahwa antrean panjang terjadi karena keterbatasan tenaga kesehatan serta waktu operasional yang terbatas. “Baik pendaftaran secara daring maupun langsung mengalami kepadatan, sehingga tidak semua pasien dapat dilayani pada hari yang sama, khususnya peserta BPJS,” ujar dr. Harry.

Ia menambahkan, sistem BPJS Kesehatan secara nasional mengatur batasan jumlah pasien yang dapat dilayani oleh satu dokter dalam sehari, yakni maksimal 100 orang. Hal ini turut membatasi kapasitas layanan di RSUD Besemah.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Operasional BPJS Kesehatan Kota Pagar Alam menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan layanan pendaftaran secara online melalui aplikasi Mobile JKN. Alternatif lainnya adalah mendaftar sebagai pasien umum untuk mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, khususnya dalam kondisi mendesak.

Wakil Wali Kota Pagar Alam, Hj. Bertha, menyatakan keprihatinannya atas situasi ini. Ia menekankan bahwa meskipun terdapat keterbatasan dokter umum dan spesialis, layanan kesehatan bagi masyarakat tidak boleh diabaikan. “Masalah administrasi tidak boleh menghalangi pelayanan, apalagi jika menyangkut keselamatan nyawa warga. Ini harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Ia juga mengimbau agar seluruh Puskesmas di Kota Pagar Alam dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pasien sebelum merujuk ke RSUD Besemah. Dengan demikian, beban rumah sakit bisa dikurangi dan penanganan awal bisa segera dilakukan di tingkat pelayanan pertama.

“Keluhan masyarakat ini menjadi perhatian serius. Kami tidak ingin ada lagi penolakan terhadap pasien hanya karena kendala administrasi. Kami minta semua pasien tetap diterima dan ditangani, karena urusan kesehatan menyangkut kemanusiaan,” tambah Wawako Bertha.

Pemerintah Kota berkomitmen melakukan evaluasi dan pembenahan menyeluruh terhadap sistem pelayanan kesehatan, khususnya di RSUD Besemah, agar masyarakat mendapatkan layanan yang layak dan cepat. Kolaborasi antara pemerintah, rumah sakit, BPJS Kesehatan, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan solusi jangka panjang terhadap persoalan ini.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra