TEROPONGPUBLIK.CO.ID >><< Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meluncurkan Pusat Edukasi Batik di Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu sebagai wujud apresiasi bagi para narapidana perempuan yang sedang menjalani proses pembinaan di lembaga pemasyarakatan tersebut.
Gubernur Rohidin mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat serta karya yang telah dihasilkan oleh para narapidana perempuan tersebut. "Ini sebuah kegiatan yang sangat produktif dan di luar dugaan saya. Suasana lapas yang terbuka, karya dengan unsur ekonomi, serta tampilan estetika yang memukau, sungguh menjadikan pembinaan ini sebagai titik terang di tengah kegelapan," ujar Gubernur Rohidin.Sabtu (23/12).
Beliau juga menegaskan bahwa proses pembinaan ini tidak hanya sekadar mengekang, melainkan memberikan peluang untuk para narapidana perempuan tumbuh dan berkembang menjadi individu yang lebih baik. "Posisi dan fungsi binaan semakin terlihat, mereka dibina menjadi orang yang lebih baik, lebih terampil, dan lebih berdaya guna," tambahnya.
Gubernur Rohidin juga menyoroti peran pegawai lapas yang memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan keahlian dalam merangkul para narapidana perempuan untuk bangkit dari kesulitan yang mereka hadapi.
Dalam arahannya, Gubernur Bengkulu menekankan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah terhadap karya-karya yang dihasilkan oleh para narapidana perempuan ini. Melalui kolaborasi antara Kanwil Kemenkumham Bengkulu dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, mereka berencana memberikan dukungan agar karya tersebut dapat diterima oleh pasar lokal serta lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Terobosan ini diharapkan tidak hanya memberikan peluang bagi para narapidana perempuan untuk merehabilitasi diri, tetapi juga menginspirasi masyarakat akan potensi yang ada di dalam setiap individu, tanpa melihat latar belakang masa lalu.
Pewarta : Herdianson
Editing : Adi Saputra