Skip to main content

Sujono Minta Pemerintah Jamin Aturan dan Keamanan Investasi

Sujono Minta Pemerintah Jamin Aturan dan Keamanan Investasi.Selasa(23/7)(Herdianson - teropongpublik.co.id)

TEROPONGPUBLIK.CO.ID - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sujono, mengemukakan permintaannya kepada pemerintah untuk menjamin aturan dan keamanan investasi. Permintaan ini disampaikan pada sesi pagi dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, bertempat di Hotel Two K pada Selasa (23/7).

FGD ini mengangkat tema "Mendorong Kemitraan Usaha Besar dan UMKM Guna Mewujudkan Perekonomian Bengkulu Maju, Berkembang, dan Berdaya Saing". Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan pelaku usaha dari sektor industri dan tambang, serta berbagai stakeholder terkait.

Dalam kesempatannya, Sujono menekankan pentingnya konsistensi aturan untuk menarik minat investor. "Pemerintah jangan sampai terlalu sering menggonta-ganti aturan agar menjamin rasa tenang bagi calon investor yang akan berinvestasi di Provinsi Bengkulu. Selain itu, pemerintah juga harus menjamin keamanan dan kondusifitas di daerah," ujar Sujono.

Ia menambahkan bahwa keamanan investasi sangat krusial untuk membangun kepercayaan investor. "Jangan sampai investor merasa tidak aman ketika menitipkan investasinya di daerah kita," tegas Sujono. Menurutnya, keberadaan regulasi yang stabil dan lingkungan yang aman akan mendorong pertumbuhan investasi di Bengkulu.

Senada dengan Sujono, Kepala DPMPTSP, Supran, menyambut baik usulan yang disampaikan dalam FGD tersebut. Supran menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melakukan perbaikan dan memberikan dukungan kepada pelaku usaha. "Pemerintah selalu berbenah. Kami melakukan support yang sifatnya menumbuhkan kesadaran pelaku usaha besar agar bertemu dengan UMKM yang telah kami bina dan jodohkan agar terjadi simbiosis mutualisme antara keduanya," ungkap Supran.

Ia menjelaskan bahwa DPMPTSP memiliki motto "Perizinan Beres, Investasi Sukses" yang didukung oleh sistem OSS (Online Single Submission) yang mudah diakses oleh semua pelaku usaha. "Dengan sistem OSS yang sangat gampang dan mudah diakses, kami berharap dapat mempermudah masyarakat untuk menumbuhkan pengusaha-pengusaha baru dan mendongkrak ekonomi Bengkulu serta Indonesia pada umumnya," lanjut Supran.

Lebih lanjut, Supran menyampaikan bahwa DPMPTSP berperan aktif dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan mengutamakan kemitraan antara usaha besar dan UMKM. "Kami berharap dengan adanya kemitraan ini, UMKM di Bengkulu dapat lebih berkembang dan memiliki daya saing tinggi. Selain itu, usaha besar juga dapat memperoleh manfaat dari kerjasama ini melalui keberlanjutan suplai dan inovasi yang dihasilkan UMKM," jelasnya.

Acara FGD tersebut juga diisi dengan sesi diskusi antara peserta dan narasumber, dimana para pelaku usaha berkesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan tantangan yang dihadapi dalam berinvestasi di Bengkulu. Beberapa pelaku usaha menyatakan apresiasinya terhadap upaya pemerintah dalam memperbaiki sistem perizinan dan mendorong kemitraan antara usaha besar dan UMKM.

Salah satu peserta FGD, Bambang, seorang pelaku usaha tambang, mengungkapkan harapannya agar pemerintah terus mendukung iklim investasi yang stabil. "Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah. Kami berharap agar komitmen ini terus dijaga dan ditingkatkan sehingga iklim investasi di Bengkulu semakin kondusif," ujar Bambang.

Melalui acara FGD ini, DPMPTSP Provinsi Bengkulu berupaya mengumpulkan masukan dan aspirasi dari berbagai pihak untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung investasi. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan perekonomian Bengkulu dapat terus berkembang dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Kesimpulannya, keberhasilan investasi di Bengkulu sangat dipengaruhi oleh konsistensi aturan dan jaminan keamanan yang diberikan oleh pemerintah. Dukungan penuh dari pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang stabil dan kondusif akan menjadi kunci utama dalam menarik minat investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Pewarta: Herdianson 
Editing: Adi Saputra