Skip to main content

Teuku Zulkarnain Mintak Pelindo Angkat Kaki Dari Bengkulu, Pengelolaan Pelabuhan Bengkulu Diserahkan ke Pemerintah Daerah

Teuku Zulkarnain Mintak Pelindo Angkat Kaki Dari Bengkulu, Pengelolaan Pelabuhan Bengkulu Diserahkan ke Pemerintah Daerah

TEROPONGPUBLIK.CO.ID - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, melontarkan kritik tajam terhadap kinerja PT Pelindo dalam mengelola pelabuhan di Bengkulu. Ia menilai, hingga saat ini belum ada langkah konkret dari pihak Pelindo terkait pengerukan pelabuhan yang sangat dibutuhkan guna mendukung kelancaran distribusi logistik serta aktivitas ekspor dan impor di wilayah tersebut.

Menurut Teuku, ketiadaan tindakan nyata dari Pelindo menunjukkan kurangnya keseriusan dalam menangani persoalan penting yang menyangkut roda perekonomian daerah. Oleh karena itu, ia mendorong agar pengelolaan pelabuhan diserahkan saja kepada pemerintah daerah.

“Saya menyarankan agar pengelolaan pelabuhan ini diberikan kepada pemerintah daerah. Saya yakin mereka mampu, apalagi saya sudah berkomunikasi langsung dengan asosiasi pelaku usaha, dan mereka telah menyatakan kesiapannya untuk terlibat,” ungkap Teuku Zulkarnain kepada awak media.

Ia mengungkapkan bahwa berbagai dokumen penting terkait kondisi darurat pelabuhan telah disiapkan, termasuk surat pernyataan darurat. Selain itu, menurutnya, anggaran juga telah tersedia. Namun, meski seluruh prasyarat administratif telah lengkap, pihak Pelindo belum juga melakukan langkah nyata di lapangan.

“Semua dokumen sudah lengkap, dana juga ada, tapi tidak ada tindakan apa pun. Kita ini sedang dalam situasi mendesak, lalu apa lagi yang harus ditunggu?” tegasnya dengan nada kecewa.

Melihat stagnasi tersebut, Teuku Zulkarnain mendorong pemerintah daerah untuk segera bertindak, baik dengan mengambil alih secara langsung pengelolaan pelabuhan, maupun dengan menunjuk pihak ketiga yang memiliki kesiapan dan kemampuan teknis, seperti asosiasi pelaku usaha lokal.

“Kalau Pelindo tidak sanggup dan tak menunjukkan komitmen, lebih baik mundur. Pemerintah daerah harus berani ambil langkah. Kita sudah punya alat, punya tenaga kerja, dan ada banyak pihak yang siap mendukung. Jangan biarkan potensi daerah kita terhambat hanya karena kelalaian satu pihak,” ujarnya.

Masalah ini menjadi perhatian serius karena pelabuhan memiliki peran vital dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. Tak hanya legislatif, masyarakat dan kalangan usaha pun berharap ada solusi cepat dan efektif agar aktivitas ekonomi di wilayah tersebut tidak terganggu lebih lama lagi.
Pewarta: AMG
Editing: Adi Saputra