Skip to main content

Uji Kompetensi ASN Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni: “Jangan Sampai Lupa Tupoksi”

Uji Kompetensi ASN Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni: “Jangan Sampai Lupa Tupoksi”

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>   Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali melanjutkan rangkaian pelaksanaan uji kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efektivitas kerja birokrasi. Kali ini, giliran pegawai dari Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu yang mengikuti kegiatan uji kompetensi tersebut.

Ujian dilaksanakan di Gedung Pola Kantor Gubernur Bengkulu pada Rabu, 9 Juli 2025, dan dihadiri langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni. Kehadirannya memberikan semangat tersendiri bagi para peserta ujian.

“Ujian ini bukan sekadar formalitas, tapi menjadi pengingat akan tugas dan fungsi ASN. Kalau tidak diingatkan, bisa-bisa nanti lupa apa yang seharusnya dikerjakan,” ujar Herwan dengan nada santai namun penuh makna.

Herwan menegaskan bahwa ASN merupakan tulang punggung penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karena itu, pemahaman yang utuh terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) menjadi mutlak diperlukan. Ia berharap uji kompetensi ini menjadi momentum evaluasi diri sekaligus peningkatan kualitas aparatur secara menyeluruh.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bengkulu, Partono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis pemerintah dalam meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme ASN.

“Tujuan utamanya adalah untuk mengukur sejauh mana pemahaman ASN terhadap tupoksi masing-masing. Jika mereka memahami tugasnya dengan baik, maka kinerja yang dihasilkan tentu akan lebih maksimal,” kata Partono.

Partono juga menambahkan bahwa pemahaman yang baik terhadap tugas dan tanggung jawab akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, ujian ini bukan hanya untuk menguji pengetahuan teknis, tetapi juga untuk memperkuat integritas dan akuntabilitas ASN di lingkungan pemerintah provinsi.

Dalam pelaksanaan ujian tersebut, sebanyak 61 pegawai dari total 63 yang terdaftar hadir mengikuti ujian. Dua orang peserta lainnya tidak dapat hadir karena tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Para peserta diuji melalui seratus soal pilihan ganda yang harus diselesaikan dalam waktu 90 menit. Materi soal yang diujikan mencakup beberapa aspek penting, yakni wawasan kebangsaan, pemahaman tentang tata kelola pemerintahan, serta pemahaman rinci mengenai tugas pokok dan fungsi masing-masing ASN sesuai unit kerjanya.

"Semua soal telah disusun oleh tim yang berkompeten dan disesuaikan dengan kebutuhan serta ruang lingkup kerja Biro Pemerintahan dan Kesra," tambah Partono.

Lebih lanjut, ia berharap hasil ujian ini dapat menjadi dasar dalam melakukan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia di lingkup Biro Pemerintahan dan Kesra. Dengan adanya uji kompetensi secara berkala, ASN diharapkan tidak hanya bekerja secara administratif, tetapi juga mampu berpikir strategis dan memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan birokrasi.

Kegiatan ini juga dinilai sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam membangun aparatur yang profesional dan berintegritas tinggi. Melalui pendekatan evaluatif seperti ini, setiap pegawai diberikan kesempatan untuk mengukur kapasitas diri dan sekaligus memperoleh masukan yang konstruktif untuk perbaikan ke depan.

Ujian kompetensi ini merupakan bagian dari rangkaian besar reformasi birokrasi yang tengah digencarkan pemerintah daerah. Dengan semangat tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu optimistis dapat mencetak ASN yang tidak hanya memahami pekerjaannya, tetapi juga mampu memberikan solusi dan inovasi dalam mendukung pembangunan daerah.

“ASN yang unggul itu bukan hanya yang tahu apa pekerjaannya, tapi juga yang mau terus belajar, berkembang, dan memberi manfaat lebih bagi institusinya,” tutup Herwan Antoni, usai meninjau pelaksanaan ujian.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu menegaskan kembali pentingnya kompetensi, integritas, dan profesionalisme sebagai fondasi dalam membangun pemerintahan yang melayani dan berpihak kepada masyarakat.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra