TEROPONGPUBLIK.CO.ID - Pascabanjir bandang yang melanda Kabupaten Lebong pada Selasa (16/4/2023), Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu telah melakukan langkah tanggap darurat. Herwan Antoni, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, menyatakan bahwa bantuan logistik sudah disalurkan kepada para korban terdampak sejak Selasa malam, mencakup sandang dan pangan.
Musibah tersebut mengakibatkan 7 Kecamatan dan 24 Desa terdampak, termasuk Kecamatan Topos, Rimbo, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Uram Jaya, Amen, dan Lebong Utara. Meskipun situasi mulai membaik, banyak masyarakat masih membersihkan rumah mereka dari dampak banjir.
Pemerintah setempat juga telah menyiapkan dapur umum dan peralatan kesehatan untuk memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi. Herwan Antoni menegaskan, "Kepanikan masyarakat sangat tinggi karena banjir bandang datang secara tiba-tiba dengan kedalaman yang cukup mengkhawatirkan, beberapa desa bahkan kehilangan akses. Namun, aktivitas mulai kembali normal dan kami terus mendistribusikan bantuan logistik seperti makanan dan obat-obatan."
Di sisi lain, Camat Lebong Sakti, Sabirin, mengapresiasi respons cepat Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menangani situasi darurat. Namun, ia juga menyampaikan kebutuhan mendesak akan bantuan air bersih di beberapa kecamatan yang terkena dampak banjir. "Kami berterima kasih kepada BPBD Provinsi Bengkulu. Perlu dicatat bahwa kejadian ini melibatkan 7 Kecamatan. Saat ini, kami membutuhkan bantuan air bersih untuk korban banjir," tutup Sabirin.
Diharapkan, dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, serta dukungan dari berbagai pihak, proses pemulihan pasca-banjir di Kabupaten Lebong dapat berjalan lancar dan membantu korban untuk bangkit kembali dari musibah yang mereka alami.
Pewarta: Gunawan
Editing: Adi Saputra
