Skip to main content

Pasar Minggu dan Barukoto Akan Direvitalisasi 2025

Pasar Minggu dan Barukoto Akan Direvitalisasi 2025

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>  Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah mengalokasikan anggaran dalam APBD 2025 untuk merevitalisasi dua pasar, yaitu Pasar Minggu dan Pasar Barukoto. Proyek ini akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu.

Kepala Disperindag, Bujang HR, melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, Jasya Arief, menjelaskan bahwa revitalisasi kedua pasar tersebut mencakup beberapa aspek, seperti drainase, siring, jalan, dan penerangan. “Anggarannya berada di DPUPR, dan mereka yang akan mengerjakan. Baru-baru ini, kami sudah mengecek kondisi lapangan untuk memastikan kebutuhan-kebutuhan prioritas,” ungkap Arief.

Untuk anggaran penerangan, Disperindag telah menyiapkan dana sebesar Rp 400 juta, masing-masing pasar mendapat Rp 200 juta. Sementara itu, biaya untuk drainase, jalan, dan siring dialokasikan melalui Dinas PUPR.

Selain itu, Pasar Panorama juga menjadi perhatian untuk tahun ini. Menurut Jasya Arief, penataan ulang akan dilakukan terlebih dahulu pada kios dan los yang masih kosong di dalam pasar tersebut. “Penataan perlu dilakukan untuk mengisi area kosong agar lebih rapi. Jika semua sudah tertata dengan baik, kami akan mengusulkan anggaran tambahan untuk perbaikan fisik pasar,” jelasnya.

Disperindag juga telah mengajukan usulan revitalisasi Pasar Panorama ke pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan. Saat ini, usulan tersebut masih dalam proses pengkajian. “Kami menunggu keputusan dari pusat. Jika disetujui, dana revitalisasi Pasar Panorama akan berasal dari pemerintah pusat,” ujar Arief.

Asisten II Bidang Perekonomian, Sehmi, juga membenarkan bahwa pemerintah kota telah mengusulkan revitalisasi dua pasar, yaitu Pasar Panorama dan Pasar Minggu, kepada Kementerian Dalam Negeri. “Kami berharap usulan ini dapat terealisasi. Jika mendapatkan bantuan dari kementerian, revitalisasi yang meliputi perbaikan fisik dan penataan pedagang di kedua pasar tersebut bisa segera dilakukan,” kata Sehmi.

Langkah revitalisasi pasar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Kota Bengkulu. Dengan penataan yang lebih baik, pasar-pasar ini akan menjadi tempat yang nyaman dan terorganisasi bagi pedagang dan pembeli, sehingga mendorong peningkatan aktivitas perdagangan lokal.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra