TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Taba Penanjung pada Kamis (9/10/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Tarmizi, S.Sos., didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah Ayatul Muhtadin, S.H., dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eka Nurmeini, S.E., M.Pd.
Sidak pasar ini menjadi bagian dari langkah pemerintah daerah dalam memastikan kondisi harga bahan pokok tetap terkendali di tengah dinamika ekonomi dan perubahan cuaca yang dapat memengaruhi pasokan. Kegiatan serupa, menurut Pemkab Bengkulu Tengah, akan dijadikan agenda rutin sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap kondisi perekonomian masyarakat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eka Nurmeini, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai situasi harga bahan pokok di lapangan. Menurutnya, pemantauan langsung sangat penting agar pemerintah dapat segera mengambil langkah antisipatif jika terjadi lonjakan harga atau kelangkaan komoditas tertentu.
“Tujuan utama dari sidak ini adalah untuk memastikan bahwa harga bahan pokok di pasaran masih dalam kondisi stabil. Kami akan terus melakukan pemantauan rutin setiap minggu agar harga tetap terkendali dan tidak membebani masyarakat,” ujar Eka.
Dari hasil pemantauan di Pasar Taba Penanjung, lanjut Eka, sebagian besar harga bahan pokok masih berada dalam kisaran normal. Meski demikian, terdapat satu komoditas yang mengalami kenaikan, yakni cabai merah, yang naik sekitar Rp5.000 per kilogram dibandingkan pekan sebelumnya.
“Kenaikan harga cabai ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah penghasil cabai dalam beberapa minggu terakhir, sehingga memengaruhi pasokan di pasar. Namun secara umum, stok dan harga bahan pokok lainnya seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur masih aman dan stabil,” jelasnya.
Selain memantau harga, tim sidak juga berdialog langsung dengan para pedagang dan pembeli untuk mengetahui kondisi riil di lapangan. Para pedagang berharap pemerintah dapat terus melakukan pengawasan serta menjaga kelancaran distribusi barang agar harga tetap terkendali menjelang akhir tahun, ketika permintaan biasanya meningkat.
Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Tarmizi, menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas harga, ketersediaan pasokan, dan daya beli masyarakat. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, pelaku pasar, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan stabilitas ekonomi daerah.
“Pemerintah daerah tidak hanya memantau, tetapi juga siap mengambil langkah strategis jika ada indikasi kelangkaan atau kenaikan harga yang signifikan. Kami ingin memastikan masyarakat Bengkulu Tengah tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah berharap dapat memperkuat koordinasi lintas sektor, mulai dari distributor hingga pedagang pasar, demi menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra