Skip to main content

Pemprov Bengkulu Gelar Tes Pemahaman Tupoksi ASN Dinkes, Sekdaprov Tekankan Disiplin dan Kompetensi

Pemprov Bengkulu Gelar Tes Pemahaman Tupoksi ASN Dinkes, Sekdaprov Tekankan Disiplin dan Kompetensi

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>   Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya meningkatkan kualitas dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui berbagai program penguatan kapasitas. Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Tes Pemahaman Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) ASN di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, yang digelar di halaman UPTD Pelatihan Kesehatan pada Rabu (9/7/2025).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, yang sekaligus memimpin apel pagi ASN Dinas Kesehatan sebelum dimulainya ujian.

Dalam sambutannya, Herwan Antoni menyampaikan bahwa tes ini merupakan bagian dari proses evaluasi menyeluruh terhadap kompetensi dan pemahaman ASN terhadap peran dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan tes semacam ini guna memastikan bahwa setiap ASN benar-benar memahami dan mampu menjalankan tugasnya secara profesional dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Ujian kompetensi ini adalah langkah penting untuk mengukur sejauh mana pemahaman ASN terhadap tugas pokok dan fungsi masing-masing. Tanpa pemahaman yang baik, pelayanan kepada masyarakat akan sulit mencapai hasil maksimal,” ujar Herwan Antoni.

Ia menambahkan, selain kompetensi, salah satu aspek utama yang harus dimiliki setiap ASN adalah kedisiplinan. Menurutnya, kedisiplinan menjadi fondasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.

“Kita harus menanamkan nilai-nilai disiplin dalam diri masing-masing. Karena tanpa kedisiplinan, semua kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki tidak akan berdampak optimal bagi pelayanan publik,” tegasnya.

Kegiatan tes ini diikuti oleh 302 ASN dari lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Menurut penjelasan dari Heru, staf Subbagian Umum, Keuangan, dan Kepegawaian Dinas Kesehatan, seluruh peserta dibagi ke dalam tiga ruangan pada satu sesi ujian. Setiap peserta harus menjawab 100 soal dalam waktu 90 menit.

Soal-soal yang diberikan mencakup berbagai materi yang berkaitan dengan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi ASN, regulasi pemerintahan, serta pengetahuan umum terkait pelayanan di bidang kesehatan.

Pelaksanaan ujian ini, kata Heru, berjalan tertib dan lancar berkat persiapan yang dilakukan secara matang oleh panitia pelaksana. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran objektif terhadap tingkat kompetensi ASN, yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan dan pengembangan SDM ke depan.

Di akhir sambutannya, Sekdaprov Herwan Antoni mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Ia juga berharap hasil dari tes ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk menyusun strategi peningkatan kapasitas ASN, khususnya di lingkungan Dinas Kesehatan.

“Kita ingin ASN Dinas Kesehatan tidak hanya paham secara teoritis, tetapi juga mampu mengimplementasikan pemahaman tersebut dalam tindakan nyata di lapangan. Evaluasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan alat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tutup Herwan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam membangun birokrasi yang profesional, responsif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Upaya seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi instansi lain dalam memperkuat kinerja aparatur melalui sistem evaluasi yang terstruktur dan berkelanjutan.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra