TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Kontingen Provinsi Bengkulu yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara sedang berada dalam kondisi siap tempur. Tim medis kontingen tengah bekerja keras untuk memastikan kesehatan para atlet dan pelatih agar mereka dapat tampil optimal dalam kompetisi. Tak terkecuali dua atlet dari cabang olahraga (cabor) kurash yang saat ini tengah berjuang melawan serangan flu.
Dua atlet kurash Bengkulu yang terkena flu ini dijadwalkan akan bertanding esok hari, tepatnya pada tanggal 10 September 2024, di Hall Jantho Sport Center, Aceh Besar. Dalam kondisi tersebut, tim kesehatan yang terdiri dari dokter Andi, dokter Septi, dan terapis pijat Saparudin, terus berupaya maksimal untuk memulihkan kondisi kedua atlet agar siap bertanding dan memberikan yang terbaik bagi provinsi mereka.
Sanuludin, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Kurash Bengkulu, mengungkapkan bahwa meskipun dalam kondisi yang tidak ideal, kedua atlet tersebut tetap siap untuk berlaga di ajang PON. "Tim dokter dan terapis kami bekerja keras untuk memulihkan kesehatan para atlet kurash Bengkulu. Kami optimis mereka bisa tampil dengan performa terbaik," ujar Sanuludin kepada RRI.
Tidak hanya fokus pada atlet kurash, tim medis kontingen Bengkulu juga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap atlet-atlet dari cabor lainnya. Salah satunya adalah Asep Kurniawan, atlet selancar ombak yang dijadwalkan akan bertanding di Pantai Babah Kuala, Lhoknga, Aceh Besar, juga pada tanggal 10 September 2024.
Dokter Andi, salah satu anggota tim medis, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan kadar hemoglobin (HB), tekanan darah, dan kondisi fisik secara menyeluruh. Selain itu, para atlet juga diberikan vitamin dan suplemen untuk memastikan mereka berada dalam kondisi prima saat bertanding. "Kami memastikan setiap atlet mendapatkan perawatan yang dibutuhkan, agar mereka siap berlaga dengan kondisi fisik yang optimal," jelas dokter Andi.
Sementara itu, Asep Kurniawan menyatakan bahwa dirinya sudah siap untuk bertanding dan memberikan yang terbaik untuk Bengkulu. Ia juga mengungkapkan bahwa segala kebutuhan persiapan telah dipenuhi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu. "Saya mohon dukungan dan doa dari masyarakat Bengkulu, semoga saya bisa memberikan hasil terbaik untuk provinsi kita," ujar Asep dengan penuh semangat.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh tim medis, harapan besar disematkan pada para atlet Bengkulu untuk dapat meraih prestasi gemilang di PON XXI 2024. Meski menghadapi tantangan berupa kondisi kesehatan yang tidak ideal, semangat juang dan tekad para atlet tetap menjadi modal utama dalam menghadapi kompetisi olahraga terbesar di Indonesia ini.
Dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat Bengkulu diharapkan dapat menjadi penyemangat tambahan bagi para atlet yang akan bertanding. Para atlet tidak hanya mewakili diri mereka sendiri, tetapi juga membawa nama baik provinsi di kancah nasional. Semoga upaya keras yang dilakukan oleh tim medis dan dukungan moral dari masyarakat dapat berbuah manis dengan raihan prestasi yang membanggakan.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra