Skip to main content

Wabup Kepahiang Pimpin Rapat Forum CSR, Dorong Program Tepat Sasaran dan Berkelanjutan

Wabup Kepahiang Pimpin Rapat Forum CSR, Dorong Program Tepat Sasaran dan Berkelanjutan

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>  Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si memimpin rapat Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Kepahiang pada Selasa (23/9/2025). Pertemuan yang digelar di Aula Command Center Pemda Kepahiang ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Hartono, unsur Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kepala Kantor Kementerian Agama, serta sejumlah pimpinan perusahaan yang beroperasi di wilayah Kepahiang.

Dalam sambutannya, Wabup Abdul Hafizh menegaskan pentingnya Forum CSR sebagai ruang koordinasi antara pemerintah daerah dengan dunia usaha. Menurutnya, CSR tidak sekadar kewajiban perusahaan, tetapi juga bagian dari komitmen bersama untuk mendorong pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Forum ini menjadi jembatan agar program tanggung jawab sosial perusahaan selaras dengan arah pembangunan daerah. Dengan begitu, setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan bisa mendukung prioritas pembangunan seperti sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pelestarian lingkungan,” ujar Abdul Hafizh.

Ia menekankan, penyelarasan program CSR dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan memperbesar dampak positif yang dirasakan masyarakat. Melalui forum ini, pemerintah daerah juga dapat memastikan bahwa pelaksanaan CSR berjalan transparan dan akuntabel.

“Forum CSR memastikan setiap program dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka. Pemerintah daerah siap memfasilitasi pelaporan yang jelas sehingga masyarakat maupun pemangku kepentingan dapat melihat langsung kontribusi nyata dari perusahaan,” tambahnya.

Selain soal akuntabilitas, Abdul Hafizh juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarperusahaan. Menurutnya, program yang terencana bersama akan jauh lebih efektif dibandingkan kegiatan CSR yang berjalan sendiri-sendiri.

“Misalnya, daripada setiap perusahaan membangun fasilitas kecil di lokasi berbeda, lebih baik digabungkan untuk menciptakan satu program besar yang benar-benar memberikan manfaat luas. Contohnya pembangunan infrastruktur sanitasi terpadu di satu desa, tentu dampaknya akan lebih signifikan bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia juga mendorong perusahaan agar tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada program pemberdayaan masyarakat. Wabup menilai, CSR yang diarahkan untuk menciptakan kemandirian ekonomi akan memberi manfaat jangka panjang.

“Bentuk program bisa berupa pelatihan kewirausahaan, dukungan permodalan untuk UMKM, hingga penyediaan beasiswa pendidikan. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya menerima bantuan sesaat, tetapi juga memperoleh kesempatan meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan,” kata Abdul Hafizh.

Pertemuan Forum CSR ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan kontribusi sektor swasta bagi pembangunan Kepahiang. Pemerintah daerah meyakini, dengan koordinasi yang baik, program CSR tidak hanya tepat sasaran tetapi juga mampu menjawab tantangan daerah, termasuk dalam mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat daya saing masyarakat.

Forum ini sekaligus menjadi ajakan kepada seluruh perusahaan agar memperluas peran sosialnya dan terlibat aktif dalam pembangunan daerah. “Kami percaya dengan sinergi, setiap langkah kecil akan menjadi bagian dari gerakan besar untuk mewujudkan Kepahiang yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Wabup.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra