TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Pemerintah Kabupaten Kepahiang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis data melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Bukit Kaba 2025 (Bincang Urusan Ekonomi dan Kebijakan Terintegrasi Kajian dan Statistik Terbaru). Acara ini digelar di Aula Hotel Sepanak, Kabupaten Rejang Lebong, Rabu (23/07/2025), dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si., yang mewakili Bupati Kepahiang.
Kegiatan Bukit Kaba 2025 merupakan forum strategis yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan BPS kabupaten/kota, termasuk BPS Rejang Lebong. Forum ini dirancang sebagai sarana untuk memperkuat sinergi antara pengambil kebijakan dan penyedia data, guna mendorong penyusunan program pembangunan daerah yang lebih tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kepahiang menyampaikan pentingnya kebijakan yang berlandaskan data aktual dan terpercaya. Menurutnya, tantangan pembangunan dewasa ini semakin kompleks, dan diperlukan pemanfaatan data statistik sebagai landasan dalam perumusan serta evaluasi program pembangunan.
“Kami menyambut baik terselenggaranya kegiatan Bukit Kaba 2025 ini. Forum seperti ini menjadi ruang diskusi yang sangat dibutuhkan dalam menyelaraskan arah kebijakan pemerintah daerah dengan kondisi faktual di lapangan berdasarkan data statistik terbaru,” ujar Abdul Hafizh.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepahiang siap mendukung peningkatan kualitas dan akurasi data melalui kerja sama yang erat dengan BPS, termasuk dalam hal peningkatan literasi data di kalangan aparatur pemerintah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari berbagai instansi, akademisi, serta perwakilan dari lembaga masyarakat dan pelaku usaha. Diskusi yang berlangsung dalam forum ini mengangkat berbagai topik aktual, di antaranya strategi penanggulangan kemiskinan, penguatan ketahanan pangan, serta peningkatan daya saing daerah melalui inovasi ekonomi berbasis potensi lokal.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu dalam paparannya menjelaskan bahwa peran data sangat vital dalam menciptakan kebijakan yang adaptif dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya integrasi antar lembaga dalam menyajikan data yang tidak hanya akurat, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah.
“Melalui kegiatan Bukit Kaba ini, kami berharap lahir berbagai rekomendasi kebijakan yang mampu menjawab permasalahan riil di masyarakat. Data bukan hanya angka, melainkan representasi kondisi sosial-ekonomi yang harus direspon dengan kebijakan yang cerdas,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya Bukit Kaba 2025, diharapkan akan tercipta ekosistem pembangunan yang lebih kolaboratif dan berbasis bukti (evidence-based policy making), serta mendorong peran aktif seluruh elemen daerah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Kepahiang pun berharap agar kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkala, tidak hanya di tingkat provinsi, namun juga di tingkat kabupaten dan kecamatan, guna memperluas pemahaman dan pemanfaatan data dalam proses pembangunan.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra
