TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<>>> Dalam rangka menyukseskan lomba Bengkulu Bersih, Indah, Sejuk dan Asri (BISA) tahun 2025, tim juri akan mulai melakukan monitoring langsung ke lapangan pada Minggu, 18 Mei 2025. Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dan Wakil Wali Kota, Ronny PL Tobing, dijadwalkan turut serta dalam kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap gerakan kebersihan kota.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Ronny saat membuka rapat sosialisasi program Bengkulu BISA bersama para camat dan lurah se-Kota Bengkulu di Aula Hidayah I, Kantor Wali Kota, pada Jumat (16/5/2025).
"Pada tanggal 18 nanti, saya bersama Pak Wali Kota akan turun langsung ke kelurahan-kelurahan untuk melihat sejauh mana persiapan dan pelaksanaan program ini," ujar Ronny dalam sambutannya.
Ronny menekankan pentingnya kesiapan seluruh kelurahan dalam menghadapi penilaian lomba. Ia meminta setiap lurah memastikan lingkungan wilayahnya benar-benar bersih dan sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Ronny juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta. Ia mencontohkan salah satu rumah makan di Kelurahan Padang Jati yang limbahnya mencemari lingkungan karena meluber ke jalan dan menimbulkan bau tak sedap. Kondisi ini dinilai dapat merugikan kelurahan tersebut dalam penilaian lomba.
"Kami meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup agar tidak hanya mengajak masyarakat umum menjaga kebersihan, tapi juga menggandeng para pelaku usaha. Semua pihak, termasuk rumah makan dan tempat usaha lain, wajib menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan tertib," tegasnya.
Ronny juga meminta pihak kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan teguran kepada pengusaha yang abai terhadap limbah dan kebersihan lingkungan. Menurutnya, keberhasilan program Bengkulu BISA sangat bergantung pada partisipasi seluruh elemen masyarakat.
Selain itu, Ronny menyoroti peran anak-anak kos dan pemilik rumah kontrakan. Ia mengimbau agar mereka juga dilibatkan dalam kampanye kebersihan lingkungan. Banyaknya sampah dari aktivitas belanja online di kalangan anak kos menjadi perhatian khusus yang harus ditangani.
"Anak-anak kos sering kali membuang sampah dari belanjaan online secara sembarangan. Ini juga harus kita perhatikan. Para pemilik kos dan kontrakan perlu diedukasi agar mengajak para penyewanya turut menjaga lingkungan," jelasnya.
Dalam rapat tersebut, Asisten II Setda Kota Bengkulu, Sehmi, memaparkan aspek-aspek penilaian lomba Bengkulu BISA. Indikator utama meliputi kebersihan lingkungan dan jalan, pengelolaan drainase, pengelolaan sampah, keindahan wilayah, serta partisipasi aktif dari masyarakat.
Rapat juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Plt Sekda Tony Elfian, Asisten I Eko Agusrianto, Inspektur Eka Rika Rino, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Riduan. Kehadiran mereka menjadi bukti kuat bahwa Pemerintah Kota Bengkulu serius dalam mewujudkan kota yang bersih, indah, sejuk, dan asri.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra